Surabaya –
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan jadi tersangka oleh KPK dalam kasus suap ke eks komisioner KPU Wahyu Setiawan. Kasus ini berkaitan dengan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku.
Tokoh Muda Nahdliyin Jawa Timur, KH Ubaidillah Amin yang juga akrab disapa Gus Ubaid berharap agar Hasto legowo. Dia berharap Hasto menerima penetapan tersangka oleh KPK tersebut.
“Terkait proses hukum yang sedang dijalani Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menurut saya dijalani dan diterima dengan legowo,” kata Gus Ubaid kepada detikJatim, Sabtu (28/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Ubaid menegaskan bahwa saat ini merupakan waktu yang pas bagi Hasto untuk melakukan introspeksi diri usai ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap.
“Dan juga saatnya introspeksi diri, jangan merasa orang paling kuat, orang paling benar. Di dunia ini semua makhluk diciptakan sama, punya kekurangan dan kelebihan. Apalagi melebar ke mana-mana, yang mempunyai video skandal pejabat korupsi, skandal kriminalisasi Anies Baswedan, dan lainnya,” ujarnya.
“Menurut saya fokus sajalah dengan masalah yang menjerat Hasto, Sekjen PDIP dan yang jelas aparat penegak hukum KPK tidak akan sembrono menetapkan seseorang menjadi tersangka dan sudah memiliki bukti yang benar-benar autentik terkait kasus Harun Masiku. Masalah ini kan juga sudah lama, sejak tahun 2020,” katanya.
Dewan Pembina Gawagis Berfikir Kemajuan (GBK) ini menyebut kasus yang dialami Hasto menjadi hikmah bagi semua pejabat bahwa tidak ada yang kebal hukum di Indonesia.
“Saya cuma mengingatkan bahwa tidak ada orang kuat dan hebat di dunia ini, jika posisimu sedang baik, berbuat baiklah kepada semua orang, karena doa terbaik adalah berbuat baik kepada sesama. Ini mungkin peringatan tuhan kepada Hasto khususnya,” jelasnya.
“Sebagaimana kata orang bijak, mungkin tuhan menutup jalan keluar untukmu agar kamu berubah (peringatan), agar kamu bersabar (ujian) dan agar kamu percaya akan kekuasaannya,” tandasnya.
(dpe/iwd)
