Jakarta –
Penyanyi Dewi Perssik jadi korban hoaks. Ia klarifikasi video konten TikTok yang menyebut dirinya ditangkap polisi karena narkoba.
Pemilik goyang gergaji itu mengatakan mulanya tahu dari ibundanya. Setelah melihat konten TikTok itu, ia langsung memberi sanggahan soal isu ditangkap polisi.
“Mamiku dari teman-teman pengajian. Mamiku tuh kaget, benar nggak pemberitaan itu, soalnya FYP, kan TikTok dipakai oleh pengguna-pengguna. Di Jember sampai bikin khawatir orang tuaku, jadi aku langsung bertindak mengklarifikasi hal itu supaya nggak jadi bumerang, nggak blunder,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (8/11/2024).
Dewi Perssik sampai mengontak pembuat konten tak benar itu. Ia meminta untuk diturunkan video tersebut karena tak ingin ibunya khawatir.
“Yang aku jaga kan mami aku yang di Jember, keluargaku yang nggak tahu apa-apa nanti dikira pemberitaan itu benar amit-amit jabang bayi,” tuturnya.
“Aku tahunya tuh dari yang tag-tag-in aku, share, pada akhirnya aku nggak biasa buka TikTok jadi buka. Aku lihat dan penginnya aku bilang 1×24 jam kalau nggak bisa take down video, karena saya nggak melakukan ini,” tambahnya.
Pelantun Mimpi Manis itu mengatakan video yang ada di konten netizen merupakan rekaman saat dirinya nge-prank Anwar BAB. Ia heran mengapa dibuat dengan menyebut ditangkap polisi.
“Dengan status aku sekarang, aduh mereka itu semena-mena dan seenaknya sendiri. Harapannya aku sih sama orang-orang yang beritakan hoax itu mereka bisa mendapatkan pembelajaran dari semua ini,” kata Dewi Perssik.
Dewi Perssik juga makin sedih melihat komentar netizen yang seakan percaya dengan konten hoax. Ia menegaskan tak pernah menyentuh hal-hal tak baik.
“Yang aku sedih itu banyak komentar Depe banyak duit pasti polisi dikasih duit sama Depe, kan miris ya. Aku tidak merokok, aku tidak minum tapi digituin itu gimana,” pungkasnya.
(mau/pus)