Muara Enim –
Hujan lebat di Muara Enim, Sumatera Selatan, mengakibatkan ratusan rumah di tiga kelurahan terendam banjir. Ketinggian banjir berkisar 1-3 meter. Sungai mengalami sedimentasi dan penyempitan sehingga air meluap.
“Intensitas hujan yang lebat di Muara Enim mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Kecamatan Muara Enim pada Rabu (6/11) pukul 18.30 WIB. Debit air dan tinggi muka sungai naik sehingga meluap dan berdampak ke rumah warga,” ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Muara Enim, Kamis (7/11/2024).
Ketiga wilayah yang terdampak banjir adalah Kelurahan Air Lintang, Kelurahan Pasar 3, dan Kelurahan Lebuay Bandung. Banjir terparah terjadi di Lebuay Bandung di perbatasan Muara Enim-Lahat yang ketinggian airnya mencapai 3 meter.
“Kisaran banjir bervariasi, antara 1-3 meter. Di Lebuay Bandung dampaknya mencapai 3 meter,” tambahnya.
Banjir di Kelurahan Air Lintang membuat 68 rumah warga terdampak dengan satu di antaranya adalah rumah ibadah. Tinggi muka air di wilayah ini berkisar 1-2 meter.
Kemudian di Kelurahan Pasar 3 banjir terjadi di wilayah Jalan RA Kartini membuat 75 rumah terendam. Ketinggian airnya berkisar 1-2 meter. Sementara di Kelurahan Lebuay Bandung, jumlah yang terdampak sebanyak 44 KK atau 132 Jiwa. Ketinggian banjir berkisar 2-3 meter.
“Untuk korban jiwa tidak ada,” terangnya.
Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman menambahkan bahwa banjir yang merendam tiga wilayah itu mulai surut setelah intensitas hujan menurun. Saat ini, pihaknya bersama instansi terkait membantu membersihkan rumah warga terdampak banjir.
“Beberapa warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman saat banjir terjadi. Namun kini mereka sudah kembali dan membersihkan rumah masing-masing dibantu BPBD Muara Enim,” ujarnya.
Dia menyebut, warga terdampak banjir diminta waspada mengingat potensi hujan masih akan terjadi di Muara Enim. Untuk saat ini, pihaknya belum menerima laporan kenaikan status daerah di Sumsel terkait bencana banjir dan longsor.
“Belum ada SK daerah yang menaikkan status bencana banjir dan longsor,” ungkapnya.
(des/des)