Jakarta – Ayah dari mendiang Liam Payne, Geoff Payne, mengunjungi hotel di Argentina, tempat anaknya tewas. Geoff terlihat di depan hotel membawa setangkai mawar merah di tangan, mengenang sosok Liam yang kini tiada.
Momen ini jadi sangat emosional, apalagi beberapa penggemar ikut hadir. Mereka juga membawa bunga, foto dan beberapa hal yang berkaitan dengan Liam Payne. Semua barang tersebut diletakkan di salah satu sudut di hotel tersebut.
Birmingham Mail melaporkan, saat berada di sana, Geoff sempat berinteraksi dengan para fans yang memberikan lilin sebagai bentuk belasungkawa. Tanpa ragu, ia memeluk para penggemar yang masih merasakan duka mendalam atas kehilangan musisi kesayangan mereka.
Jenazah Liam Payne, yang meninggal pada 16 Oktober 2024 setelah terjatuh dari balkon lantai tiga, kini telah diterbangkan ke Inggris. Hal tersebut dikonfirmasi oleh beberapa sumber kepada Page Six, dikutip pada Kamis (7/11/2024). Geoff Payne ikut dalam penerbangan itu.
Pemulangan jenazah Liam Payne baru bisa dilakukan karena menunggu hasil toksikologi. Pemeriksaan itu berjalan lebih lama dari prediksi, karena obat yang dikonsumsi mantan personel One Direction tersebut sebelum meninggal dunia.
Autopsi yang dilakukan mengungkapkan bahwa Liam mengalami 25 luka akibat jatuh, yang akhirnya menyebabkan kematiannya.
Kepolisian Argentina juga melakukan penyelidikan tambahan setelah menduga adanya keterlibatan staf hotel yang mengedarkan narkoba kepada Liam Payne. Diyakini, narkoba tersebut diselundupkan dalam kotak sabun yang disimpan di kamarnya.
(dar/pus)
