2 Kelompok Warga di Sigi Kembali Bentrok, 4 Orang Luka Kena Senapan Angin

2 Kelompok Warga di Sigi Kembali Bentrok, 4 Orang Luka Kena Senapan Angin




Sigi

Dua kelompok warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali terlibat bentrok. Insiden ini mengakibatkan 4 warga dilarikan ke rumah sakit usai terkena senapan angin.

“Dua kelompok warga kembali bentrok. Ada korban (luka), kena senapan angin, 4 orang yang dirawat,” ujar Kasi Humas Polres Sigi Iptu Nuim Hayat kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).

Bentrokan kembali pecah antara warga Desa Pesaku dan Desa Rarampadede di Kecamatan Dolo Barat pada Minggu (3/11) malam. Bentrok baru berhenti usai aparat kepolisian tiba di lokasi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nuim mengatakan pascabentrok 300 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Satpol PP kemudian melakukan razia penyisiran dan penggeledahan rumah warga, Senin (4/11). Hasilnya, ditemukan sejumlah senjata tajam (sajam) berupa tombak, badik, dan parang.

“Mengamankan sejumlah senjata tajam di antaranya berupa tombak, parang, alat penusuk, pisau, sangkur, badik, panah ambon dan mata anak panahnya, katapel, anak busur, dan kelereng,” terangnya.

Selain itu, lanjut Nuim, pihaknya juga mengamankan 2 orang warga yang diduga sebagai pemilik sajam tersebut. Keduanya kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Sigi.

“Dua warga terduga kepemilikan senjata tajam diamankan, selanjutnya dilakukan proses hukum lebih lanjut,” ungkapnya.

Nuim mengaku pihaknya masih menyelidiki pihak-pihak yang terlibat dalam bentrokan tersebut. Pihaknya memastikan akan memproses hukum pelaku bentrok agar menimbulkan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang.

“Polres Sigi masih mencari para pelaku lainnya,” katanya.

Dia menambahkan pada saat razia, Kapolres Sigi AKBP Reja A. Simanjuntak juga memberikan imbauan kepada warga. Reza meminta warga yang masih menyimpan sajam agar segera menyerahkan ke pihak kepolisian.

“Guna mencegah bentrok susulan, saat ini personel TNI-Polri ditempatkan di Desa Pesaku dan Desa Rarampadede, Kecamatan Dolo Barat,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, bentrokan antara warga Desa Pesaku dan Desa Rarampadede di Kecamatan Dolo Barat, pertama kali terjadi pada Rabu (9/10). Bentrokan ini diduga dipicu adanya 2 pemuda Desa Pesaku yang sebelumnya dibusur saat mengendarai motor.

“(Bentrokan diduga dipicu karena) adanya 2 warga Desa Pesaku yang mengendarai sepeda motor dibusur,” ujar Kasi Humas Polres Sigi Iptu Nuim Hayat kepada wartawan, Sabtu (12/10).

Nuim mengatakan satu pria bernama Nabil (19) tewas dengan luka tembak di mata dalam bentrokan tersebut. Pihaknya pun menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus itu yakni masing-masing berinisial AS, DV, dan FJ.

“Ketiganya saat ini sedang menjalani proses hukum lebih lanjut dan dilakukan penahanan di tempat yang berbeda guna menghindari kontak fisik di antara ketiganya,” ujar Iptu Nuim Hayat kepada wartawan, Sabtu (26/10).

(ata/ata)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *