Mamuju Tengah –
Warga di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) ramai-ramai menangkap 3 ekor buaya setelah pria bernama Sudirman (42) tewas diterkam hewan predator tersebut di empang. Ketiga buaya yang ditangkap rata-rata berukuran 3 meter.
“Iya (warga ramai-ramai tangkap buaya setelah ada warga yang diterkam),” ujar warga Desa Patulana, Rusmin kepada wartawan, Senin (4/11/2024).
Rusmin mengatakan 3 buaya itu ditangkap di muara pantai Desa Budong-budong, Kecamatan Topoyo selama dua hari yang dimulai 2-3 Oktober 2024. Ia menyebut ketiga buaya saat ini disimpan warga di tempat aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sudah 3 (buaya yang ditangkap), rata-rata ukuran 3 meter,” terangnya.
Kendati begitu, warga menduga tiga buaya itu bukan yang menerkam Sudirman. Warga meyakini masih ada buaya dengan ukuran lebih besar di muara.
“Masih ada yang lebih besar di muara, diperkirakan itulah yang menerkam warga,” katanya.
Rusmin menambahkan saat ini warga masih memantau kemunculan buaya agar bisa segera ditangkap. Sementara 3 buaya yang telah dievakuasi akan dibawa ke penangkaran atau diserahkan ke BKSDA Sulbar.
“Tetap kita cari buaya yang menerkam warga. Untuk yang 3 (buaya) itu dibawa ke penangkaran, atau BKSDA,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pria bernama Sudirman di Mamuju Tengah tewas usai diterkam buaya. Korban menderita luka gigitan buaya di bagian kaki dan tangan.
Korban diterkam buaya saat menuju ke empangnya di Desa Budong-budong, Kecamatan Topoyo pada Rabu (23/10) sekitar pukul 21.00 Wita. Korban yang saat itu hendak membuka pintu air empang tiba-tiba diterkam hewan predator tersebut.
“Berdasarkan keterangan pelapor, korban hendak membuka pintu empangnya namun nahas korban langsung diterkam seekor buaya,” ujar Koordinator Pusat Data dan Informasi BPBD Mateng Rezky Ilhamsyah kepada wartawan, Kamis (24/10).
(ata/asm)