Kronologi Pohon Tumbang Tewaskan 9 Wisatawan di Situs Mattabulu Soppeng

Kronologi Pohon Tumbang Tewaskan 9 Wisatawan di Situs Mattabulu Soppeng




Soppeng

Pohon tumbang di Situs Petta Bulu Matanre, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menimpa sebuah pondok. Peristiwa itu menewaskan 9 orang wisatawan dan 8 orang lainnya luka-luka.

Sejumlah wisatawan mengunjungi situs tersebut untuk berziarah pada Minggu (3/11/2024) sekitar pukul 10.00 Wita. Namun pada pukul 11.00 Wita hujan deras disertai angin kencang melanda lokasi tersebut.

Kapolres Soppeng AKBP Muh Yusuf Usman mengatakan, awalnya para wisatawan datang dengan maksud berwisata di Situs Petta Bulu Matanre, Desa Matabulu. Mereka membawa makanan sesajian dengan niat membayar hajatan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Wisatawan yang berkunjung ke situs Petta Bulu. Mereka akan menunaikan hajatannya di situs itu,” kata Yusuf kepada detikSulsel, Minggu (3/11).

Dia menerangkan, sekitar pukul 11.00 Wita tiba-tiba hujan disertai angin kencang. Kemudian terdengar petir dan kilat menyambar pohon besar yang berada di dekat pondokan tempat wisatawan melakukan sesajian.

“Di pondok itu para korban melakukan sesajian. Namun petir menyambar pohon yang mengakibatkan beberapa tangkai pohon besar roboh dan jatuh menimpa pondok yang ditempati para korban,” terangnya.

“Jumlah korban keseluruhan 17. (RInciannya) Ada 9 orang meninggal dunia, dan 8 orang yang mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Latemmamala, Soppeng,” sambung Yusuf.

Berdasarkan informasi yang diterima, kesembilan orang yang meninggal diantaranya Rosmini (37), Marnuni (34), Asse (40), Ikada (37), Wammenneng (60), Karyati (55), Agus (10), Rabiah (50), dan Nuraeni.

Sementara delapan orang yang dirawat di rumah sakit diantaranya Sulfiana (20), Satriana (27), Nafisah (66), Taju (24), Sakkatang (33), Nur Indah Sari (29), Iruse (35), dan Iwan (36).

(ata/sar)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *