Jakarta – Berita ini berisi detail pengalaman mengerikan yang mungkin bikin kamu gak nyaman.
Sean ‘Diddy’ Combs didakwa soal perdagangan seks, yang memicu gelombang tuntutan. Rincian laporan buat maestro musik itu termasuk tuduhan membius, hingga menyerang.
Tapi tuduhan itu kayak sepotong-potong, bahkan gak menjawab pertanyaan penting yang sebetulnya sudah disinggung oleh beberapa pengacara, penyidik dan tentunya netizen: Siapa lagi yang terlibat?
Minggu ini, selebritas selain P Diddy dituduh dalam tuntutan hukum perdata karena berpartisipasi dalam penyerangan selama freak off parties yang sering digelar bos Bad Boy Records itu. Tapi, nama bintang-bintang itu gak disebutkan.
Gugatan itu diajukan di Distrik Selatan New York yang melibatkan seorang wanita. Dia mengaku masih berusia 13 tahun, ketika diperkosa oleh P Diddy dan seorang selebritas cowok yang diidentifikasi sebagai artis A. Sementara, seorang selebritas wanita yang disebut sebagai artis B, menonton saat kejadian itu.
Dalam gugatan itu, wanita tersebut pada tanggal 7 September 2000, berada di Radio City Music Hall di New York City. Dia mencoba membujuk agar bisa menghadiri Video Music Awards. Dia kemudian mendekati beberapa pengemudi limosin, termasuk satu orang yang mengaku bekerja buat P Diddy.
“Dia mengatakan kepadanya, Combs menyukai gadis-gadis yang lebih muda dan dia cocok dengan apa yang dicari Diddy,” begitu kutipan gugatan tersebut seperti dilansir latimes.
Pengemudi itu lalu mengundangnya ke pesta setelah acara. Dia lalu dibawa ke sebuah rumah putih besar dengan jalan halaman berbentuk U. Begitu masuk, dia diminta buat menandatangani perjanjian kerahasiaan.
Di dalam rumah itu, sebuah pesta mewah sedang berlangsung. Pelayan membawa nampan berisi minuman, musik keras menggelegar di seluruh rumah dan para tamu pesta menghirup kokain dan menggunakan mariyuana.
Setelah menghabiskan satu minuman, jus jeruk, jus cranberry, dan sesuatu yang pahit, dia mengaku mulai merasa pusing. Dia mengaku menemukan kamar tidur kosong buat beristirahat.
Gak disangka, P Diddy masuk ke ruangan itu bersama dua selebritas lain dengan tatapan mata yang tajam, mencengkeramnya. “Kalian siap berpesta!'” demikian bunyi gugatan tersebut.
Pengacara Combs membantah tuduhan itu dalam sebuah pernyataan:
“Konferensi pers dan nomor 1-800 yang mendahului rentetan pengajuan gugatan jelas-jelas merupakan upaya untuk mendapatkan publisitas,” kata mereka.
“Combs dan tim hukumnya sangat yakin dengan fakta pengadilan dan integritas proses peradilan. Di pengadilan, kebenaran akan menang: bahwa Combs tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap siapapun, dewasa atau di bawah umur, pria atau wanita.”
Sementara, kuasa hukum bernama Tony Buzbee, yang mengklaim mewakili lebih dari 100 orang korban P Diddy, sebelumnya sudah berjanji buat menyebutkan nama-nama selebritas yang terlibat dalam dugaan pelecehan seksual tersebut. Tapi hingga kini, dia gak mengungkapnya.
“Hari itu akan tiba, tapi bukan hari ini,” katanya.
Di sisi lain, banyak selebritas yang pernah datang ke pesta Combs kini ketar-ketir. Mereka menuduh Buzbee mempermainkan rasa takut.
(nu2/dar)
