Jakarta –
September lalu Min Hee Jin beserta tim pengacaranya mengajukan permohonan ke Pengadilan Distrik Seoul Pusat, demi menempuh jalur hukum buat menjadikan produser NewJeans itu CEO di ADOR lagi. Pada Selasa (29/10/2024) pengadilan menolak permohonan Min Hee Jin.
ADOR merupakan manajemen di bawah HYBE yang sebelumnya didirikan Min Hee Jin, dipimpinnya, lalu kemudian dipecat dan digantikan oleh Kim Joo Young setelah HYBE ambil alih.
Pengadilan Distrik Seoul Pusat mengutarakan alasan menolak permohonan Min Hee Jin. Menurut mereka, klaim Min Hee Jin masih belum memenuhi syarat hukum dasar untuk dikabulkan.
HYBE tentu senang dengan keputusan pengadilan ini. Lewat sebuah pernyataan dilansir dari artikel yang diterbitkan YTN dilihat Rabu (30/10/2024) mereka mengeluarkan pernyataan resmi.
“Kami berterima kasih atas keputusan bijak dari pengadilan. Kami akan menindaklanjuti keputusan ini dengan mengembalikan ADOR ke kondisi normal, memperkuat sistem multi-label kami, dan melakukan yang terbaik buat aktivitas para artis,” kata mereka.
Sementara itu Min Hee Jin lewat kuasa hukumnya menegaskan dia nggak akan menyerah. Pihaknya akan terus mencoba segala cara untuk kembali ke posisi CEO ADOR.
Hal ini karena keyakinan yang dipegang Min Hee Jin soal keputusan pemegang saham sebelumnya. Dalam keputusan itu dinyatakan bahwa Min Hee Jin dijamin menjabat di posisi CEO selama lima tahun.
“Keputusan ini tidak berarti pengadilan membenarkan klaim HYBE. Aku meminta HYBE untuk memenuhi ketentuan dari perjanjian pemegang saham dan membuat keputusan yang bijak demi pertumbuhan NewJeans dan ADOR,” kata Min Hee Jin.
Konflik Min Hee Jin dan HYBE masih belum selesai.
Saat ini Min Hee Jin menjabat di ADOR sebagai direktur internal setelah rapat pemegang saham yang dilakukan pekan kedua Oktober ini. Langkah itu disebut sebagai salah satu langkah perempuan kelahiran 1979 itu untuk kembali ke jabatan CEO.
Masa jabatan Min Hee Jin sebagai direktur internal ADOR akan berakhir pada 2 November 2027.
(aay/mau)