Ma’ruf Amin Ibaratkan Jadi Pebulutangkis Saat Tandem Jokowi Pimpin RI

Ma’ruf Amin Ibaratkan Jadi Pebulutangkis Saat Tandem Jokowi Pimpin RI




Indramayu

Ma’ruf Amin mengungkapkan kesan selama menjabat sebagai Wakil Presiden RI periode 2019-2024. Ia menganggap selama bertugas bersama Presiden Joko Widodo layaknya pemain ganda pada olahraga bulutangkis.

Lima tahun lalu di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2019, ulama yang juga seorang politikus Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin resmi menyandang jabatan Wakil Presiden periode 2019-2024. Kala itu ia terpilih mendampingi Presiden Joko Widodo untuk memimpin Indonesia.

Kini, di ujung masa jabatannya, Ma’ruf Amin masih melakukan kunjungan kerja. Seperti di Universitas Darul Ma’arif Indramayu, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, ia menyebut mendampingi Joko Widodo seperti layaknya pemain ganda pada olahraga bulutangkis.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya kira bagus saja, karena apa, saya kan bilang kalau saya itu berpartner saya itu kayak main badminton double,” ujar Ma’ruf Amin saat konferensi pers dalam kunjungannya di Kabupaten Indramayu, Rabu (16/10/2024).

Ia menjelaskan dalam olahraga itu, pemain harus melakukan kombinasi gerakan dengan pasangan pemain. Seperti pada posisi bertahan maupun menyerang jika dalam bulutangkis.

“Itu kalau pasangan kita itu ke depan, saya harus ke belakang. Kalau ke kanan saya harus ke kiri. Begitu,” jelasnya.

Kemampuan saling mengisi dan membantu antara Presiden dan Wakil Presiden membuat kebijakannya selama memimpin Indonesia tidak saling bertabrakan. Bahkan dipastikan selama lima tahun belakangan, masa kepemimpinannya berjalan lancar tanpa istilah matahari kembar.

“Sehingga tidak terjadi tabrakan. Saling mengisi dan saling membantu, kalau beliau ke sini ya saya ke sini sehingga tidak ada matahari kembar semuanya bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Meski pria yang lahir pada 11 Maret 1943 itu menganggap kepemimpinannya berjalan baik. Namun, penilaian terhadapnya selama menjalani kinerjanya diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

“Selanjutnya masyarakat saja yang menilai seperti apa saya kira begitu,” pungkasnya.

(yum/yum)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *