Lampung –
Gudang penampungan Benih Bening Lobster (BBL) di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung digerebek tim Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lampung. Ratusan ribu BBL ini akan diselundupkan ke beberapa negara di antaranya Singapura dan Vietnam.
Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Minggu (13/10/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Sebanyak 194.156 ekor BBL berbagai jenis diamankan sebagai barang bukti.
“Barang ini didapatkan dari para nelayan, kemudian ditampung di gudang tersebut untuk kemudian diselundupkan,” kata Panglima Koarmada I, Laksamana Muda Yoos Suryono Hadi di Mako Lanal Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Penyelundupan biasanya melalui jalur pantai selatan, jadi dari Lampung ke Bandung. Selanjutnya ke beberapa negara yakni Malaysia, Singapura dan terakhir di Vietnam,” sambungnya.
Suryono menerangkan, dari total barang bukti BBL yang diamankan, pihaknya menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp 29 miliar.
“Jika dihitung atau dirupiahkan, ratusan ribu BBL ini bernilai 29 miliar. Jadi kalau ini sampai lolos, negara akan merugi 29 miliar,” ungkapnya.
Meski belum berhasil menangkap para pelaku yang telah melarikan diri, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti berupaya beberapa tabung oksigen serta peralatan lainnya.
“Gudang itu dalam keadaan kosong, hanya ditemukan barang bukti 194.156 ekor BBL. Adapun peralatan pendukung penyegaran dan packing ulang BBL yang ditemukan dalam gudang sebagai yakni 5 kolam penyegaran besar, 8 filter air aquarium kaca, 4 filter air terbuat dari paralon, 3 unit tabung oksigen, 150 box sterofoam, 4 unit kulkas, 12 unit pompa aquarium, 2 unit blower, 1 unit mesin pendingin, dan 1.400 toples packing,” ujarnya.
(csb/csb)