Jakarta – Peringatan: Tulisan ini mengandung cerita yang mungkin bikin kamu gak nyaman.
Kasus yang melibatkan Sean ‘Diddy’ Combs alias P Diddy makin panas, guys! Rapper legendaris ini dituding mencampur pelumas dengan obat tidur buat menyerang para korbannya.
Tuduhan ini disampaikan pengacara korban, Ariel Mitchell-Kidd. Menurut laporan yang dilansir dari New York Post pada Selasa (8/10), dia mengungkap salah satu korban perempuan, yang identitasnya dirahasiakan, mengaku terpaksa membuka pakaiannya di bawah ancaman P Diddy yang bawa pisau. Serem banget, kan?
Lebih gila lagi, Mitchell-Kidd juga menyebut P Diddy diduga menyiram para korban dengan pelumas di seluruh tubuh mereka sebelum melakukan penyerangan.
Para korban merasa semakin lemas setelah disiram pelumas itu. Kabarnya dia juga ngasih obat tidur untuk para korban.
Pengacara itu juga menambahkan, tindakan ini gak cuma buat memudahkan penyerangan, tapi juga untuk melemahkan pertahanan korban. Setelah korban makin lemas, P Diddy diduga memperkosanya.
Parahnya, bukan cuma P Diddy yang terlibat, pengawalnya dan beberapa temannya juga ikut membantu aksi itu.
Meski detail kasusnya sangat mengerikan, untungnya si korban berhasil melarikan diri dari serangan brutal tersebut. Namun, gak jelas apakah ini adalah korban yang sama dengan yang pernah melapor diperkosa di rumah Diddy pada 2018.
Di tengah skandal ini, P Diddy masih berada di penjara Metropolitan Detention Center di Brooklyn, New York. FYI, tim pengacaranya udah coba mengajukan permohonan bebas dengan jaminan yang nggak main-main, sekitar USD 50 juta atau setara Rp 756 miliar.
Tapi, sayang banget, permohonan itu ditolak mentah-mentah oleh hakim. Usaha banding juga ditolak, jadi Diddy harus tetap di penjara sampai persidangan dimulai.
Marc Agnifilo, pengacara Diddy, bilang kliennya siap buka suara dan cerita versi dia di persidangan. Bahkan, P Diddy bakal memberikan kesaksian terkait kekerasan yang dituduhkan mantan kekasihnya, Cassie Ventura.
“Dia punya versinya sendiri, dan hanya dia yang bisa menceritakan dengan caranya,” ujar Agnifilo.
Tim pengacaranya juga gak nyerah. Mereka kembali ajukan banding buat coba ngebebasin Diddy dengan jaminan. Keputusan final soal ini bakal keluar dalam waktu sekitar tiga minggu ke depan.
(dar/nu2)
