Lhokseumawe –
Seorang perempuan di Lhokseumawe, Aceh, Laksmiwati Anggraini (68) ditemukan meninggal dunia di kamarnya di ruko yang dijadikan tempat praktek dokter. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa saat hendak diajak makan malam.
“Korban merupakan istri dari dr. Sukardi, pemilik praktek tersebut. Jenazah korban ditemukan pada Senin (7/10) malam,” kata Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe Iptu Yudha Prasatya kepada wartawan, Selasa (8/10/2024).
Penemuan jenazah korban bermula saat Sukardi yang baru selesai melaksanakan salat magrib masuk ke kamar di lantai 2 untuk menemui korban. Dia disebut ingin mengajak korban makan malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Sukardi seketika panik ketika melihat istrinya sudah meninggal dunia. Sukardi disebut segera memanggil asisten rumah tangganya untuk membawa korban ke rumah sakit.
Menurut Yudha, pada saat bersamaan seorang saksi yang hendak mengambil mukena di kamar lantai satu untuk melaksanakan salat Magrib melihat seseorang berada di bawah tempat tidur. Orang yang diduga perempuan itu mengenakan kaos kaki.
“Korban diduga dilakukan penganiayaan sehingga meninggal dunia. Dugaan adanya unsur pidana tersebut menguat saat Unit Inafis tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpul barang bukti sebagai petunjuk,” jelasnya.
Yudha menyebutkan, saat olah TKP polisi menemukan barang bukti berupa bercak darah, beberapa helai rambut, papan nama kayu di bawah tempat tidur, dan tali plastik hitam sepanjang sekitar satu meter yang diduga digunakan untuk menjerat leher korban. Selain itu, juga ditemukan muka hijau yang ada bercak darah serta ikat rambut warna merah.
Polisi juga menemukan sepasang sendal di samping ruang praktek dokter, tutup botol minum serta botol minum di meja praktek. Berdasarkan hasil visum, diketahui adanya bekas memar di leher, perdarahan di hidung, bekas gigitan di tangan kanan, serta tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban.
“Kita telah mengamankan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi. DVR CCTV dari TKP juga telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Jenazah korban saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
(agse/dhm)