Jatuh Bangun AHY Tempuh Studi Doktoral hingga Raih Predikat Cumlaude

Jatuh Bangun AHY Tempuh Studi Doktoral hingga Raih Predikat Cumlaude




Surabaya

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan rasa syukurnya usai berhasil menyelesaikan studi doktoral di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Ia pun menceritakan jatuh bangunnya dalam meraih gelar ini hingga mendapat predikat cumlaude.

AHY menuturkan proses akademiknya selama tiga tahun ini penuh dengan suka duka, terutama karena ia memulai studi saat masa pandemi COVID-19, di mana perkuliahan dilakukan secara daring. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangatnya untuk terus berdiskusi dan mengembangkan gagasan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya lega dan bersyukur karena proses ini kan nggak singkat 3 tahun kita kuliah mulai dari proposal, kualifikasi, kelayakan, ujian tertutup dan hari ini ujian terbuka. Banyak sekali suka dukanya saya mulai 2021 September dan pada saat itu masih COVID-19, sehingga perkuliahan masih daring. Tapi tidak menyurutkan semangat karena justru saya merasa secara virtual itu pun banyak yang bisa kita didiskusikan,” beber AHY di Unair Kampus C Surabaya, Senin (7/10/2024).

“Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan sebuah disertasi yang saya pertahankan tadi judulnya Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

AHY juga menyampaikan persiapan yang ia lakukan untuk sidang terbuka ini hanya kurang lebih seminggu.

“Persiapan disertasi, saya sempurnakan kurang lebih seminggu sehingga bisa tampil bukan hanya memaparkan, tapi juga menjawab pertanyaannya dari dewan penyanggah itu para profesor, orang-orang top di bidang keilmuan masing-masing,” katanya.

Tak hanya itu, AHY juga menekankan, persiapan yang matang tidak hanya bertujuan untuk mempresentasikan hasil disertasinya, tetapi juga seperti berdialog dengan para ahli yang hadir. AHY mengatakan antarkomponen bangsa harus saling memberikan penguatan dan saling melengkapi.

“Jadi semangatnya sama, jadi saya tidak merasa diuji di depan umum, karena kita ingin Indonesia benar-benar maju, Indonesia emas 2045 dan seperti berdialog. Saling memberikan penguatan dan memberikan melengkapi satu sama lain, saya rasa ini lah yang harus dilakukan antar komponen bangsa, di manapun berada pusat maupun daerah Aceh sampai dengan Papua,” imbuhnya.

Dalam disertasinya, AHY juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang solid dan SDM yang berkualitas sebagai kunci bagi kemajuan bangsa. Ia pun mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bekerja keras dan bersatu dalam mencapai Indonesia Emas 2045.

“Saya selalu punya perhatian khusus terhadap leadership, karena mengubah banyak hal. Kalau kepemimpinan baik dan menyatukan, saya rasa Indonesia akan meleset tetapi kita ingin SDM juga meningkatkan kapasitas, intelektualnya, keterampilannya. Kita selalu optimis bahwa Indonesia harus kerja keras dan kerja bersama,” pungkas Ketum Partai Demokrat ini.

(hil/iwd)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *