Jakarta –
Sebuah video mesum pasangan sesama jenis berstatus pelajar bikin heboh di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dilansir detikJabar, video seks dua laki-laki itu berdurasi 3 menit 24 detik.
Video mesum sesama jenis itu diambil di sebuah ruangan berlatar tembok warna biru dengan sisi kanan kirinya ada meja dan kursi yang dibalik mirip ruang kelas. Disebutkan video mesum itu dilakukan seorang pelajar SMA dan SMP di wilayah Kuningan Utara.
2 Pemeran Video Sudah Diperiksa
Di sisi lain, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kuningan Iptu Suhandi membenarkan video itu diambil di kawasan Kuningan. Dia mengaku sudah memeriksa kedua oknum pelajar dalam video seks sesama jenis itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhandi menambahkan, perbuatan asusila dua pelajar laki-laki tersebut terjadi sekitar dua minggu yang lalu. Seperti terlihat dalam video, salah satu pelaku dengan sengaja merekam sendiri perbuatan seks menyimpang tersebut dengan menggunakan handphone.
“Sampai akhirnya video tersebut beredar luas, kemudian langsung kita tindaklanjuti melakukan penyelidikan dan memanggil para pelaku untuk dilakukan pemeriksaan. Namun karena pelaku masih di bawah umur, maka tidak dilakukan penahanan,” ungkap Suhandi.
Namun demikian, lanjut Suhandi, perbuatan pelaku berhubungan seks menyimpang terhadap anak di bawah umur tersebut dijerat dengan Pasal 82 UU RI Nomor 17/2016 tentang Perlindungan Anak.
Pelaku Berstatus Pelajar
Dari hasil pemeriksaan keduanya, diperoleh juga informasi perbuatan cabul sesama jenis tersebut dilakukan siang hari di dalam ruangan kelas salah satu SD di dekat tempat tinggal pelaku.
“Kedua pelaku masih berstatus pelajar, yang satu sudah SMA dan satu lagi masih SMP. Perbuatan tersebut dilakukan di dalam ruangan kelas SD di dekat tempat tinggal pelaku,” ungkap Suhandi.
Buat Warga Resah
Video mesum pasangan LGBT yang masih berstatus pelajar tersebut sudah beredar luas di media sosial membuat warga resah dan geram.
Salah satu warga Kuningan di wilayah Utara bernama Asep mengaku prihatin saat mendapat video tersebut sehingga langsung menghapusnya.
“Saya prihatin ternyata ada pasangan LGBT di Kuningan, bahkan masih berstatus pelajar SMP dan SMA. Parahnya lagi mereka tidak malu-malu merekam perbuatan asusila menyimpang mereka hingga kemudian viral. Astaghfirullah..,” ujar Asep kepada detikJabar, Selasa (1/10) sambil mengusap dada.
“Saya berharap ada perhatian dari pemerintah, para orang tua, tokoh agama dan pihak terkait dalam menyikapi keberadaan LGBT di Kabupaten Kuningan ini,” lanjut Asep.
Saksikan pembahasan lengkapnya hanya di program detikPagi edisi Kamis (03/10/2024). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.
“Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”
(vrs/vrs)
