Tanah Bumbu –
Pernikahan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), diwarnai kericuhan akibat pria berinisial AP datang mengamuk sembari membawa parang. Usut punya usut, AP merupakan mantan suami dari mempelai wanita inisial SR.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban, Tanah Bumbu. Polisi menjelaskan AP masih tidak rela mengetahui mantan istrinya akan menikah lagi.
AP sendiri sempat mengancam mantan istrinya melalui sambungan telepon. Dia bahkan mengancam akan membunuh sang mantan jika tetap melangsungkan pernikahannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Awalnya korban mendapat ancaman dari pelaku melalui HP yang isi ancaman akan dibunuh oleh pelaku dengan cara menggorok leher,” ujar Kasat Reskrim Polres Tanbu AKP Agung Kurnia Putra kepada detikcom, Jumat (27/9/2024).
Kendati demikian, SR tetap melangsungkan pernikahannya pada Rabu (25/9). AP yang tidak terima akhirnya mendatangi pesta pengantin mantan istrinya itu.
“Pelaku membubarkan acara tersebut dengan mengayunkan senjata tajam tersebut kepada semua orang yang ada di acara pernikahan,” kata Agung.
AP bahkan mengincar mempelai dengan pisau. Beruntung aksi AP tak menimbulkan korban jiwa di lokasi.
“Korban sempat lari masuk ke dalam kamar, walaupun saat itu pelaku sempat mengejar sampai pintu kamar namun tidak berhasil mencelakai korban,” terangnya.
Sementara itu, polisi yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Sementara pelaku diamankan di rumahnya di Desa Sebamban Baru tak lama setelah membuat kegaduhan.
“Saat akan diamankan pelaku sempat mau kabur akan tetapi anggota di lapangan dapat mengamankan pelaku bersama barang bukti berupa pisau,” kata Agung.
Pelaku selanjutnya digelandang ke Polsek Sungai Loban. Kepada penyidik, pelaku mengaku nekat melakukan hal tersebut lantaran tak terima mantan istrinya itu menikah lagi.
“Motifnya sakit hati karena tidak terima mantan istrinya menikah lagi sama laki-laki lain,” pungkasnya.
(hmw/hmw)