Bandar Lampung –
Para pelaku penganiayaan Andi Ulung (30) hingga menyebabkan korban tewas masih dilakukan pengejaran. Polisi menyebutkan motif sementara pembunuhan itu karena permasalahan asmara.
Hal tersebut dikatakan Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M Hendrik Apriliyanto saat dikonfirmasi detikSumbagsel.
“Dari hasil keterangan beberapa saksi yang kami mintai keterangan dikatakan permasalahannya karena asmara. Jadi pacar pelaku ini juga memiliki hubungan dengan korban ini,” katanya, Sabtu (21/9/2024).
Hendrik menerangkan peristiwa ini terjadi berawal ketika Andi dan rekannya Febri Krisna tengah beristirahat di lokasi kejadian dan didatangi oleh para pelaku.
“Awalnya mereka (korban) didatangi oleh para pelaku, sempat terjadi cekcok hingga akhirnya berujung pada penganiayaan yang dimana rupanya pelaku berinisial A telah mempersiapkan senjata tajam,” ujarnya.
“Kemudian dia melakukan penyerangan sehingga senjata tajam itu mengenai dada kirinya. Korban langsung tersungkur, penyerangan itu juga dialami oleh rekannya sehingga mengalami luka pada bagian kuping serta kaki nya,” sambung Hendrik.
Para korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Panjang namun tidak tertolong akibat luka tusukan di dada kirinya.
Saat ini kata Hendrik, tim Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung bersama Polsek Panjang masih melakukan pengejaran terhadap para pelakunya.
Sebelumnya, seorang pria di Bandar Lampung tewas ditusuk senjata tajam. Sebelum ditusuk senjata tajam, korban sebelumnya dianiaya oleh sekelompok orang.
Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Way lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung pada Sabtu (21/9/2024) pukul 10.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun detikSumbagsel, ada dua orang yang diserang oleh kelompok pelaku yang dimana salah satu korban mengalami luka tusukan di dadanya.
(mud/mud)