Trauma Mendalam Anis Terpisah Maut dengan Anak Usai Gempa Bandung

Trauma Mendalam Anis Terpisah Maut dengan Anak Usai Gempa Bandung




Bandung

Duka menyelimuti seorang ibu asal Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung bernama Anis (29). Ia harus ikhlas menerima kenyataan setelah anak lelakinya, Fauzan (2), dinyatakan meninggal dunia usai gempa berkekuatan M 4,9 melanda pada Rabu (18/9/2024).

Fauzan menghembuskan napas terakhir pada Kamis (19/9/2024) malam, setelah dirawat dua hari di RSUD Majalaya. Sang ibu, Anis, tak bisa menyelamatkan bocah malang tersebut karena pada saat itu ikut terkena reruntuhan akibat gempa.

Saat kejadian, salah seorang tetangga menuturkan bahwa Fauzan sedang bermain bersama teman sebayanya. Sementara Anis, berada tak jauh dari sang anak dan sedang bekerja memotong kentang.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nahasnya, ketika gempa melanda, tembok yang berada di dekat ibu dan anak itu runtuh tanpa disangka-sangka. Reruntuhannya pun menimpa keduanya, bersama dengan seorang anak lain yang mengalami luka ringan di bagian kakinya.

“Anak lagi main di sini, ibunya lagi di sana lagi kerja. Pas ada gempa, diambil sama ibunya, ini (tembok) jatuh ke itu (pagar) dulu, terus tembok ambruk dan membentur sama ibunya sama anaknya,” ujar Lilis yuliani (53), salah seorang saksi yang melihat peristiwa itu saat ditemui detikJabar, Jumat (20/9/2024).

Anis maupun Fauzan mengalami luka fatal di bagian kepala akibat terkena reruntuhan. Saat dievakuasi, Anis bisa terselamatkan sementara Fauzan harus dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian ini.

Fauzan tadinya dibawa ke bidan terdekat. Tapi selanjutnya, bocah malang ini harus dilarikan ke RSUD Bedas Kertasari untuk mendapat pertolongan lebih intensif. Setelah itu, Fauzan pun dibawa ke RSUD Majalaya tapi nyawanya tak bisa diselamatkan.

Paman Fauzan, Darmo (43) mengungkapkan, korban meninggal dunia di RSUD Majalaya, Kamis, (19/9/2024) malam. Korban pun sudah dimakamkan keluarga di area gunung. “Iya dimakamkannya tadi jam 10,” kata Darmo.

Darmo menyebutkan saat ini ibu korban menempati rumahnya untuk sementara. Pasalnya ibu korban mengalami trauma yang mendalam.

“Sementara mah tinggal di sini dulu. Anis (ibu korban) gak mau lihat rumahnya dan lokasi tempat dirinya tertimpa. Masih trauma,” pungkasnya.

(ral/yum)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *