Buleleng –
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mengajukan pendanaan Rp 110 miliar untuk membayar hosting fee MotoGP Mandalika 2024. Total hosting fee yang harus dibayarkan ke Dorna Sport sebesar Rp 231 miliar.
“Dana untuk pendukungannya sudah akan mulai kami siapkan mulai minggu depan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno ditemui seusai uji coba paket wisata fast boat di Desa Pemuteran, Buleleng, Bali, Sabtu (21/9/2024).
“(Nilainya?) Rp 110 miliar yang diajukan, Rp 60 miliar untuk aktivasi wonderful Indonesia dan sisanya adalah promosi,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga akan segera bersurat ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menindaklanjuti hal tersebut. Adapun skema pendanaan adalah promosi sesuai dengan tugas dan fungsi Kemenparekraf.
“Senin akan bersurat ke Kementerian Keuangan. Kami akan aktivasi promosi Wonderful Indonesia di MotoGP,” tegas Sandi.
Selain itu, Sandiaga mengaku telah menerima surat dari Kementerian BUMN dalam rangka mendukung MotoGP Mandalika.
“Alhamdulillah baru saja mendapatkan surat dari Pak Menteri BUMN untuk berkoordinasi. Hosting fee tentunya akan dikoordinasikan oleh teman-teman di BUMN,” tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan pemerintah kabupaten/kota di sana masih belum bisa membayar hosting fee MotoGP Mandalika 2024. Pemerintah daerah kebingungan mencari dana Rp 231 miliar untuk dibayarkan kepada Dorna Sport selaku pemegang hak komersial eksklusif MotoGP.
“Hosting fee itu sudah ada mekanismenya, kami akan mengikuti dan akan melaksanakannya sesuai dengan kondisi yang ada,” kata Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin, Kamis (5/9/2024).
Diketahui, hosting fee MotoGP Mandalika 2022 ditanggung oleh Kemenparekraf. Kemudian, pada MotoGP Mandalika 2023, Kemenparekraf kembali membantu membayarkan hosting fee senilai Rp 78,8 miliar, dalam bentuk belanja iklan Wonderful Indonesia.
Adapun MotoGP Mandalika 2024 akan digelar pada pada 27-29 September mendatang. Ajang balap bergengsi itu akan diikuti oleh 22 pembalap reguler dari 11 tim.
(nor/nor)