Jakarta – Ikon bintang laga Asia, Jackie Chan, kembali tampil dalam film komedi aksi bertajuk Panda Plan. Uniknya ia malah memerankan karakter fiksi yang terinspirasi dari sosok dirinya di dunia nyata.
Lewat trailer barunya tersebut terlihat jika Jackie Chan memerankan karakter bernama Jackie, seorang maestro beladiri berusia 70 tahun yang juga merupakan bintang film aksi. Ia pun menggunakan sisa-sisa skill beladirinya itu untuk menyelamatkan bayi panda yang langka.
Disutradarai oleh Zhang Luan (Song of Youth, Give Me Five) dan diproduksi oleh Mandarin Motion Pictures dan Wishart Media Co., Panda Plan (Xiong Mao Ji Hua) ini merupakan comeback dari Jackie Chan di film komedi aksi lagi. Legenda seni bela diri ini menjadi terkenal karena karyanya dalam genre ini berkat Drunken Master, Mr. Nice Guy, Police Story, serial Rush Hour, dan masih banyak lagi.
Tentunya sangat menyenangkan melihatnya masih memberikan adegan fisik yang sempurna penuh komedi sambil melemparkan beberapa jurus.
Panda Plan juga dibintangi oleh Shi Che, Wei Xiang, Han Yanbo dan Andy Friend.
Sebelumnya sempat ramai soal Jackie Chan yang memutuskan untuk membela Partai Komunis Tiongkok. Tindakan ini dilakukan pada 2021 dan ia memiliki peran yang cukup besar sejak saat itu.
Cuplikan adegan Jackie Chan di Panda Plan. Foto: Dok. Ist
|
“Di luar negeri mereka sering berkata, bangga menjadi orang Tiongkok. Saya sangat beruntung menjadi orang Tiongkok, tetapi saya juga sangat iri pada semua anggota Partai. Saya hanya berpikir Partai Komunis Tiongkok benar-benar luar biasa. Apa yang dikatakan Partai, apa yang dijanjikannya, tidak memerlukan waktu 100 tahun untuk mencapainya, mereka pasti akan mencapainya hanya dalam beberapa dekade. Saya ingin menjadi anggota Partai!” katanya, menurut rekaman video dari stasiun televisi resmi CCTV.
Tapi perlu diingat, Jackie Chan itu pahlawan bagi dunia Barat saja. Di tempat kelahirannya, terutama di kalangan gerakan pro-demokrasi, Chan ternyata jauh dari populer. Ditambah lagi, Jackie Chan yang sering mengkritik protes pro-demokrasi di Hong Kong.
“Saya gak yakin apakah punya kebebasan itu baik. Saya secara bertahap mulai merasa, kami, orang Tiongkok, perlu dikontrol. Jika kami tidak dikendalikan, kami cuma akan melakukan apa yang kami inginkan,” katanya pada sebuah konferensi pada 2009.
Jackie Chan adalah nama besar di dunia film. Dia punya tanggung jawab sosial buat bersuara tentang politik.
Tuduhan pada Jackie Chan pun macam-macam, terutama dianggap menyalahgunakan ketenaran dan pengaruhnya. Pada 2019, dia bahkan dianggap membela kekerasan dana kebrutalan polisi.
(ass/ass)