Jakarta –
Ingus berdarah atau disebut juga mimisan adalah suatu kondisi ketika hidung mengeluarkan darah. Hal ini umumnya dapat terjadi karena kondisi udara yang sangat kering.
Mimisan dapat terjadi pada satu atau kedua lubang hidung. Namun pada umumnya, mimisan hanya terjadi pada satu lubang hidung saja.
Lantas, apa saja penyebab ingus berdarah? Lalu bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Penyebab Ingus Berdarah
Dilansir Cleveland Clinic dan Medical News Today, ada sejumlah hal yang menyebabkan seseorang mengalami ingus berdarah. Berikut beberapa penyebabnya:
1. Udara Kering
Faktor yang paling sering dialami oleh banyak orang karena udara kering. Iklim yang panas dengan kelembaban rendah dapat mengeringkan selaput hidung pada jaringan dalam hidung.
Perlu diketahui, hidung memiliki banyak pembuluh darah kecil di dalamnya. Pembuluh darah ini membantu menghangatkan dan melembabkan udara yang kamu hirup.
Namun, pembuluh darah tersebut letaknya dekat dengan permukaan bagian dalam hidung. Saat udara bergerak melalui hidung, pembuluh darah dapat mengering dan iritasi. Akibatnya, pembuluh darah mudah terluka atau pecah sehingga menyebabkan mimisan.
2. Infeksi Pilek
Infeksi pada saluran pernapasan atas (pilek) dan sinusitis juga bisa memicu terjadinya ingus berdarah, terutama saat bersin dan batuk secara berlebihan yang bisa menyebabkan mimisan.
Seseorang dalam kondisi tersebut lebih sering membuang ingus. Lalu, bagian dalam hidung bisa mengalami iritasi dan nyeri ketika terinfeksi virus, sehingga lebih rentan mengalami mimisan.
3. Mengupil
Masih sering mengupil dengan cara yang kasar? Bisa jadi hal tersebut menyebabkan kamu mengalami ingus berdarah. Mengupil dengan cara yang kasar atau menggunakan jari kuku yang panjang dapat menggores bagian dalam hidung. Kondisi tersebut dapat merobek pembuluh darah dan menyebabkan mimisan.
4. Benturan
Penyebab selanjutnya bisa disebabkan oleh benturan keras yang terjadi di sekitar wajah, misalnya wajah terbentur sebuah benda atau mendapatkan pukulan keras dari seseorang. Hal itu menyebabkan pembuluh darah di hidung pecah sehingga mengakibatkan mimisan.
5. Berada di Dataran Tinggi
Ketika berada di dataran tinggi, seseorang lebih rentan mengalami ingus berdarah. Hal tersebut karena ketersediaan oksigen semakin menipis, sehingga membuat udara lebih kering. Nah, kondisi tersebut yang mengakibatkan terjadi mimisan secara tiba-tiba.
6. Peradangan di Hidung
Peradangan yang terjadi akibat alergi atau infeksi, seperti sinusitis atau rhinitis dapat merusak pembuluh darah di hidung. Hal tersebut dapat memicu seseorang mengalami ingus berdarah.
7. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Menggunakan obat-obatan tertentu juga bisa memberikan efek samping berupa mimisan. Beberapa obat tersebut di antaranya aspirin, obat anti inflamasi non-steroid (NSAID), hingga warfarin.
Cara Mengatasi Ingus Berdarah
Ketika detikers mengalami ingus berdarah, jangan panik dulu. Mengutip WebMD, ada sejumlah cara untuk mengatasi mimisan dengan mudah dan cepat. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:
- Ketika sadar mengalami mimisan, tetap tenang. Jika panik hal itu malah membuat semakin banyak darah yang keluar.
- Duduk tegak dan jangan berbaring. Jaga posisi kepala tetap di atas dada.
- Condongkan tubuh sedikit ke depan. Hal ini untuk mencegah darah mengalir ke tenggorokan.
- Jepit hidung sampai tertutup. Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menahan hidung agar tertutup selama 5-10 menit sambil bernapas lewat mulut.
Sebagai catatan, ketika mimisan sudah berhenti jangan sentuh atau meniup hidung detikers. Hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya pendarahan lagi. Jika kembali mimisan, tiup hidung dengan lembut untuk membuang gumpalan darah.
Itu dia tujuh penyebab ingus berdarah atau mimisan dan cara mengatasinya. Semoga dapat membantu detikers.
(ilf/fds)