Jakarta – Sudah bukan rahasia umum lagi jika Pixar sempat memecat ratusan karyawannya karena serangkaian kegagalan yang dialami mereka usai pandemi COVID-19. Hal ini pun membuat mereka memilih untuk bersih-bersih jika kemungkinan terburuk itu datang dan menimpa perusahaan animasi milik Disney tersebut.
Pertaruhan pun dilakukan pada Inside Out 2, dilansir dari IGN disebutkan jika sekuel tersebut memiliki tanggung jawab berat karena jadi salah satu proyek animasi yang paling dicintai banyak orang dan dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan bagi studio tersebut.
“Kami diberitahu bahwa sangat jarang menemukan seseorang yang bekerja di Pixar dalam beberapa tahun terakhir namun tidak berkontribusi pada Inside Out 2,” ungkap salah seorang sumber.
Ia pun menunjukkan bahwa kredit untuk Inside Out 2 lebih panjang daripada film Pixar lainnya, mengingat banyaknya pekerja studio yang ditarik ke dalam proyek itu.
Mereka juga percaya jika Pixar akan tenggelam dan menghilang jika Inside Out 2 gagal di pasaran. Bahkan kala itu para pegawai menyebutnya sebagai situasi hidup-mati kantor mereka.
“Itulah tekanan yang dirasakan semua orang,” kata salah satu sumber.
“Kami membutuhkan film ini untuk sukses karena kami tidak akan memiliki kantor (jika gagal). Dan itulah tekanan yang dirasakan semua orang sepanjang waktu. Sepanjang waktu. Bahkan sekarang, saya pikir orang-orang sudah pergi (dipecat), (saya) masih merasakan tekanan seperti, ‘Ya Tuhan, kita berhasil. Kami berhasil.'”
Belum diketahui apakah Pixar benar-benar dalam bahaya atau tidak. Namun, dalam wawancara dengan TIME sebelum Inside Out 2 dirilis, Bos Pixar, Pete Docter berkata, “jika hal ini tidak berhasil di bioskop, saya pikir itu berarti kita harus berpikir lebih keras tentang bagaimana kita bisa melakukan hal tersebut. menjalankan bisnis kami.”
Dalam wawancara yang sama pada 10 mantan karyawan Pixar, terungkap kondisi kerja mereka saat mengerjakan proyek tersebut. Menurut laporan tersebut, salah satu orang dalam berkata, “Saya pikir selama satu atau dua bulan, para animator bekerja tujuh hari seminggu. Jumlah pekerja produksi yang sangat banyak, hanya orang-orang yang dimasukkan ke dalam pekerjaan yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya… Sungguh mengerikan.”
Orang lain mengatakan mereka bekerja di akhir pekan selama empat bulan. Banyak yang memuji Pixar karena memberikan kompensasi kepada karyawannya pada saat itu, karena siapa pun yang melakukan pekerjaan berat akan dibayar lembur, dan para pekerja ditawari waktu istirahat sebagai imbalannya.
Namun, mungkin sulit menemukan waktu dalam jadwal produksi untuk mengambil cuti, karena mereka harus memenuhi tanggal rilis Inside Out 2 pada musim panas 2024.
Inside Out 2 masih terus menambah pundi-pundi pemasukannya dan secara resmi telah mengalahkan Lion King dari deretan film terlaris sepanjang masa. Film garapan Pixar itu pun telah mengumpulkan pendapatan global sebanyak $ 1,66 miliar atau sekitar Rp 25,7 triliun dan hanya terpaut tipis dari Lion King.
(ass/nu2)
