Misteri Besar Siapa Pembuat Pager yang Meledak Massal di Lebanon

Misteri Besar Siapa Pembuat Pager yang Meledak Massal di Lebanon



Jakarta

Pager dan walkie talkie yang digunakan kelompok Hizbullah meledak di Lebanon, menimbulkan banyak korban. Sampai saat ini, masih jadi misteri bagaimana perangkat itu disabotase. Khususnya perangkat pager, masih belum jelas siapa yang memproduksi atau membuatnya.

Diduga, Mossad menanam bom pada perangkat saat proses produksi atau distribusi. Pager yang meledak bermerek Gold Apollo asal Taiwan. Namun pendiri sekaligus presiden perusahaan, Hsu Ching-kuang, mengatakan pager itu dibuat perusahaan lain yang memiliki lisensi menggunakan mereknya.

Gold Apollo mengidentifikasi perusahaan lain itu adalah BAC Consulting di Hungaria. Mereka diizinkan memakai logo Gold Apollo untuk penjualan produk di wilayah tertentu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Desain dan pembuatan produk sepenuhnya ditangani BAC,” sebut Gold Apollo.

Saat dihubungi, CEO BAC Consulting Cristiana Barsony-Arcidiacono mengonfirmasi perusahaannya bekerja sama dengan Gold Apollo, namun mereka membantah membuatnya. “Saya tak membuat pager itu. Saya hanya perantara. Saya pikir Anda salah paham,” katanya.

Catatan Kementerian Kehakiman Hungaria menunjukkan firma dengan nama BAC Consulting didaftarkan sebagai perusahaan di 21 Mei 2022. Catatan dari 2 Mei 2020 menunjukkan perusahaan dengan nama yang sama pernah ada di masa lalu dan ditutup di 2020.

Zoltán Kovács, juru bicara perdana menteri Hongaria, mengatakan pihak berwenang mengonfirmasi BAC Consulting adalah perantara perdagangan yang tidak memproduksi di Hungaria dan perangkat (peger) yang dirujuk tak pernah ada di Hungaria.

Kementerian Urusan Ekonomi Taiwan menguak Gold Apollo mengekspor 260.000 pager dari 2022 hingga 2024, terutama ke Eropa dan Amerika. Tak ada laporan ledakan terkait produk tersebut dan tidak ada catatan perusahaan mengekspor pager langsung ke Lebanon.

“Apakah barang-barang ini benar dimodifikasi? Apakah produsen lain memproduksinya dan hanya melabelinya dengan merek Apollo? Ini masih diselidiki pihak berwenang,” kata juru bicara yang dikutip detikINET dari NBC, Kamis (19/9/2024).

Walkie talkie buatan Jepang

Foto perangkat walkie talkie meledak di Lebanon yang diperiksa oleh Reuters menunjukkan panel dalam berlabel ICOM dan made in Japan. Menurut situs webnya, ICOM adalah perusahaan komunikasi radio dan telepon yang berbasis di Jepang.

Perusahaan tersebut mengatakan produksi beberapa model radio genggam ICOM telah dihentikan, termasuk IC-V82, yang tampak sangat mirip dengan foto dari Lebanon. Model bersangkutan disetop produksinya tahun 2014.

Icom mengatakan pihaknya sedang menyelidiki fakta terkait laporan berita bahwa perangkat radio dua arah dengan logonya meledak di Lebanon.

Sampai saat ini, belum jelas bagaimana pelaku yang diduga kuat Mossad berhasil menanam bom pada perangkat yang meledak. Terlebih, bom itu kabarnya sudah berada di pager selama beberapa bulan tanpa disadari.

(fyk/fay)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *