Manchester –
Selesai sudah 90 menit laga Manchester City vs Inter Milan. Saling bertukar serangan, kedua tim tak bisa bikin gol hingga akhir.
Pada matchday pertama Fase Liga Liga Champions 2024/2025 di Etihad Stadium, Kamis (19/9/2024) dini hari WIB, City tampil dominan dengan 60 persen ball possesion dan bikin 22 attempts, tapi cuma lima on goal.
Inter yang mengandalkan serangan balik hanya bikin empat tembakan tepat sasaran dari total 13. Skor 0-0 bertahan hingga laga usai.
Jalannya laga Man City Vs Inter
City sebagai tuan rumah langsung menggebrak sejak kickoff. Pada menit keempat, serangan mereka nyaris membahayakan gawang Inter saat crossing Jack Grealish menemui Erling di kotak penalti, tapi bola dengan cepat dipotong Alessandro Bastoni.
Inter membalas lewat serangan balik cepat ke pertahanan City pada menit keenam. Mehdi Taremi yang jadi starter memberikan umpan kepada Marcus Thuram yang berlari di sisi kanan dan dituntaskan dengan sepakan yang bisa dibendung Ederson.
Dua menit kemudian City kembali mengancam, kali ini lewat Savio yang melewati penjagaan Carlos Auguston dan mengakhiri dengan sepakan keras. Bola membentur pemain sebelum ditangkap Yann Sommer.
Kombinasi Thuram dan Taremi berhasil menembus pertahanan City lagi pada menit ke-16. Kali ini Taremi memberikan bola kepada Thuram di kotak penalti. Sayang, Thuram terlalu lama menguasai bola dan malah melebar tendangannya.
Sepakan Marcus Thuram melebar di sisi gawang Man City. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
|
Peluang pertama Haaland hadir pada menit ke-19 saat dia menyambut crossing Savio dengan kepalanya. Bola dengan mudah dibendung Sommer.
De Bruyne juga punya kans bikin gol pada menit ke-27 saat mendapat umpan Grealish. Dia memilih langsung menembak dari sudut sempit dan melebar.
Pada menit ke-36 lini belakang Inter gagal mengantisipasi umpan tarik Grealish yang menembus kerumunan pemain, dan Haaland menyambut dengan tembakan kaki kiri, meski masih melebar.
Dua menit jelang turun minum, De Bruyne punya peluang emas membawa City unggul saat berada dalam posisi 1 on 1 dengan Sommer. Kiper Inter itu dengan sigap membendung bola.
Di masa injury time Inter coba mencuri gol lewat serangan balik. Dari sisi kiri, Augusto jadi pemain terakhir yang menerima bola dan coba menembak dari sudut sempit. Ederson bisa menepisnya.
Setelah berimbang 0-0 di babak pertama, pertandingan makin sengit di babak kedua. Inter punya kans emas untuk bikin gol pada menit ke-53 ketika serangan balik yang dibangun Thuram dan Taremi membebaskan Matteo Darmian di kotak penalti.
Darmian malah memilih mengoper meski punya kesempatan besar untuk menembak ke gawang. Crossing gagal dilepaskan dan malah berujung free kick untuk City.
Pada menit ke-69 Phil Foden ada di depan gawang dalam posisi bebas, setelah menerima umpan Ilkay Guendogan. Sommer dengan cepat menghalau bola sepakan Foden.
Inter terus coba mencuri kesempatan bikin gol lewat serangan balik. Pada menit ke-76 Inter berkesempatan untuk membuat gol andaikan Henrik MKhitaryan bisa menjaga akurasi tembakan saat menerima umpan Nicolo Barella, dan tidak melayang di atas mistar.
Foden punya peluang lagi untuk mencetak gol pada menit ke-79 lewat sepakan keras ke tiang jauh. Sommer merentangkan badan untuk menepisnya.
Inter menekan di 10 menit akhir laga untuk coba mencari. Lautaro Martinez mendapat bola akhir dari serangan balik dan langsung melepaskan sepakan melengkung yang bisa ditangkap Ederson.
City membalas lewat dua peluang beruntun dalam dua menit yang dibuat Ilkay Guendogan dan Jeremy Doku, tapi semua tepat di tangkapan Sommer.
Satu kans terakhir di laga ini dibuat City pada menit keempat injury time babak kedua. Guendogan menanduk bola crossing Doku tapi bola melayang di atas mistar.
Peluang terakhir Man City lewat tandukan Ilkay Guendogan. (Foto: REUTERS/Molly Darlington)
|
Skor 0-0 menutup laga ini.
(mrp/raw)