Mataram –
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menunjuk Baiq Isvie Rupaeda sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masa bakti 2024-2029. Sebelumnya, Isvie juga menempati jabatan yang sama pada periode 2019-2024.
Kepastian tersebut dibenarkan Sekretaris DPD I Partai Golkar NTB Firadz Pariska pada Selasa (17/9/2024). Surat Keputusan (SK) penunjukan Isvie sebagai Ketua DPRD NTB ditandatangani Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
“DPP sudah membuat surat keputusan dari tiga usulan nama yang kami ajukan, DPP memilih atau menujuk Ibu Baiq Isvie Rupaeda sebagai Ketua DPRD NTB,” kata Firadz kepada detikBali via telepon.
Firadz menuturkan penunjukan posisi Ketua DPRD sepenuhnya memang merupakan hak prerogatif DPP Partai Golkar. Sebelum diputuskan, tiga kader yang diusulkan DPD I Partai Golkar NTB memiliki peluang yang sama.
Lebih jauh, dia berharap Isvie dapat menjalankan tugas dan fungsi sebagai Ketua DPRD NTB dengan baik. Menurutnya, selain sebagai wakil rakyat, Isvie juga menjadi wajah partai.
“Yang pasti beliau akan menjadi representasi dari wajah partai. Beliau salah satu dari kader terbaik kami yang bisa ditempatkan sebagai Ketua DPRD. Harapannya adalah agar beliau dapat bekerja sesuai dengan fungsi selaku ketua DPRD dengan baik,” jelas Firadz.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar juga telah menunjuk Hamdan Kasim sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD NTB.
Sebagai informasi, Baiq Isvie Rupaeda merupakan anggota DPRD NTB Fraksi Partai Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Lombok Timur. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Isvie kembali terpilih menjadi anggota DPRD NTB. Isvie menjadi peraih suara terbanyak ketiga dari 65 anggota DPRD NTB yang terpilih untuk periode 2024-2029.
Partai Golkar berhak atas posisi ketua DPRD NTB seusai menjadi pemenang di Pileg 2024. Golkar meraih 10 kursi di DPRD NTB. Raihan tersebut sama dengan Gerindra, tetapi Golkar unggul raihan suara.
(hsa/dpw)