Kalau Perlu Kita Tambahin Jadi 20

Kalau Perlu Kita Tambahin Jadi 20



Jakarta

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung tak khawatir menghadapi rivalnya Ridwan Kamil-Suswono yang didukung 15 partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Pramono optimistis meski hanya diusung satu partai, yakni PDI Perjuangan di Pilgub Jakarta 2024.

Hal itu dia ungkapan seusai sowan dengan tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainuri di Matraman, Jakarta Timur. Dalam agenda itu Pramono memohon doa dan dukungan.

“Mau 20 partai juga tidak apa-apa. Kalau perlu, kita tambahin menjadi 20 partai,” kata Pramono kepada wartawan seusai sowan, Selasa (17/9/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono mengaku optimistis bisa menang atas paslon yang diusung KIM di Pilgub Jakarta 2024. Terlebih dia mengklaim telah mendapat dukungan banyak kiai.

“Jadi kalau para kiai, para sesepuh, Pemuka masyarakat, pemuka agama sudah memberikan doa, wejangan dan sebagainya, bukan hanya optimis, itu menjadi energi yang luar biasa,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Pramono juga yakin bisa memenangkan kontestasi satu putaran. Menurutnya jika Pilgub lebih dari satu putaran bakal memakan banyak biaya.

“Ya semua kan bertanding harus menang satu putaran. Ngapain dua putaran? Dua putaran lebih mahal, buang-buang uang. Energinya juga berlebihan. udahlah,” jelasnya.

“Harus (optimistis satu putaran). Lihat wajah saya saja optimis banget,” lanjut dia.

Adapun dalam kesempatan itu, Pramono mengatakan sedang ‘belanja masalah’ khususnya di Jakarta Timur. Kemudian dia memohon doa dan dukungan dari para kiai dan warga Matraman untuk maju Pilgub 2024.

“Saya memang sengaja khusus untuk melakukan silaturahmi memohon doa meminta masukan, saran dan juga apa yang menjadi hal yang diinginkan oleh para kiai termasuk semua yang hadir pada hari ini Jadi hampir setiap hari saya ingin mendapatkan belanja masalah,” ungkapnya.

“Bapak Kiai, supaya nanti kalau memang saya diberikan amanah, maka itulah yang dilakukan untuk diselesaikan. Bukan hal yang terlalu muluk-muluk, tapi yang simple-simple yang memang apa dirasakan langsung oleh masyarakat,” sambung dia.

(azh/azh)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *