Palembang –
Muhamad Elgio Pratama, balita di Palembang yang mengalami penyakit kelamin ganda atau hipospadia dipulangkan ke rumah. Seharusnya ia menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari, namun keluarga menyebut Elgio dirawat di rumah setelah 2 hari 1 malam diinapkan di RS Bari Palembang.
Ellin Tri Utami, ibu kandung Elgio mengatakan anaknya hanya dirawat satu malam 2 hari di RS Bari Palembang kemudian di pulangkan ke rumah dan disuruh kontrol lagi pada Sabtu nanti (21/9) .
“Kami sekarang berada di rumah, tidak tau kapan jadwal operasi kami dirawat hanya 1 malam 2 hari di RS Bari kemarin kemudian disuruh pulang dan kontrol ulang pada Sabtu nanti (21/9),” katanya kepada detikSumbagsel, Senin (16/9/2024).
Ia hanya berharap dengan jaminan kesehatan KIS yang diberikan pemerintah ini bisa dilakukan operasi terhadap anaknya.
“Saya hanya berharap anak saya bisa dioperasi pak, pakai KIS agar tidak bayar, dokter RS Bari juga tidak begitu menjelaskan kenapa tidak jadi operasi di RS Bari Palembang,” ungkapanya.
Sementara itu, Direktur RS Bari Palembang, Makiani saat dikonfirmasi tim detikSumbagsel mengatakan Muhamad Elgio Pratama, pasien hipospadia memerlukan operasi oleh spesialis bedah anak dan spesialis urologi. Sementara di RS Bari Palembang belum memiliki dokter spesialis tersebut jadi akan dirujuk ke RSMH Palembang.
“Di RS Bari Palembang belum ada dokter spesialis bedah anak dan spesialis urologi, jadi untuk itu kita rujuk ke RSMH Palembang,” katanya.
Makiani menjelaskan pihaknya fokus pada penanganan infeksi saluran kemih pada balita tersebut, karena pasien sering mengalami infeksi berulang.
“Hari Sabtu nanti kita jadwalkan ulang untuk menangani infeksi saluran kemihnya yang diderita Elgio,” tutupnya.
(dai/dai)