Jakarta –
Penunjukan Emily Armstrong sebagai vokalis baru Linkin Park emang bikin heboh para penggemar, bahkan menimbulkan pro dan kontra. Meski debutnya pekan lalu, Kamis (5/9), mendapat banyak pujian dari kritikus musik, ada juga yang gak setuju, termasuk Jaime Bennington, anak dari mendiang Chester Bennington.
Jaime terang-terangan gak setuju dengan keputusan rekan-rekan ayahnya ini. Bukan cuma itu, penolakan terhadap Emily Armstrong juga muncul karena sejumlah kontroversi yang melibatkan dirinya, salah satunya adalah dugaan keterlibatan dalam Gereja Scientology dan dukungan terhadap aktor yang kini jadi terpidana kasus pemerkosaan, Danny Masterson.
Nih, beberapa kontroversi Emily Armstrong
1. Dugaan Keterlibatan dengan Scientology
Salah satu alasan Jaime menentang Emily adalah dugaan keterlibatannya dengan Gereja Scientology, yang udah lama dikenal kontroversial. Bahkan, Emily disebut-sebut pernah menghadiri peringatan 44 tahun gereja itu dan mendukung Danny Masterson selama masa persidangan.
Tudingan ini makin panas ketika Cedric Bixler-Zavala dari band Mars Volta dan istrinya, Chrissie Carnell-Bixler-yang juga merupakan mantan anggota Scientology-turut buka suara. Chrissie, yang merupakan salah satu korban kekerasan seksual Masterson, menyebut Emily sebagai Scientologist garis keras, menurut laporan dari The Rolling Stone.
Padahal, Emily juga dikenal sebagai queer-sesuatu yang menurut L Ron Hubbard, pendiri Scientology, dianggap sebagai penyimpangan. Meskipun sekarang gereja tersebut menyatakan gak ikut campur dalam preferensi seksual, tetap aja hal ini menjadi sorotan besar bagi banyak orang.
2. Dugaan Bela Danny Masterson
Emily Armstrong juga dikecam karena pernah ngasih dukungan kepada Danny Masterson, aktor dari sitkom That 70’s Show, yang baru-baru ini dijatuhi hukuman 30 tahun penjara atas kasus pemerkosaan dua perempuan. Masterson dikenal sebagai jemaat Scientology, dan perbuatannya yang membius serta memerkosa dua korban di awal 2000-an membuatnya dihukum berat.
Emily pernah hadir di salah satu sidang Masterson pada tahun 2020 sebagai bentuk dukungan, yang tentu aja bikin banyak orang mempertanyakan sikapnya. Setelah Masterson dijatuhi hukuman 30 tahun, kontroversi ini pun makin ramai dibicarakan.
3. Bantahan Emily Armstrong
Merespons semua kontroversi yang beredar, Emily akhirnya angkat bicara melalui postingan di Instagram, di mana dia mengakui pernah mendukung seorang teman di pengadilan, yang merujuk pada Masterson, tapi kemudian menyesali tindakannya.
“Beberapa tahun lalu, saya diminta mendukung seseorang yang saya anggap sebagai teman di pengadilan, dan menghadiri satu sidang awal sebagai pengamat. Tak lama kemudian, saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak melakukannya. Saya salah menilai dia,” tulis Emily.
Dia juga menegaskan dirinya sama sekali gak memaafkan kekerasan atau pelecehan terhadap perempuan dan sangat berempati kepada para korban kejahatan tersebut.
4. Era Baru Linkin Park
Terlepas dari kontroversi yang mengelilingi Emily, Linkin Park tetap jalan dengan formasi barunya. Band ini bahkan sudah merilis single terbaru mereka berjudul The Emptiness Machine, yang juga menandai debut Emily Armstrong sebagai vokalis.
Gelombang kritik, bahkan datang dari anak mendiang Chester Bennington, gak bikin Linkin Park berubah keputusan.
Gak cuma itu, Linkin Park juga mengumumkan album baru mereka yang bertajuk From Zero, yang dijadwalkan rilis pada 15 November 2024. Buat kamu yang kangen nonton Linkin Park secara langsung, mereka juga akan memulai tur di enam negara mulai September hingga November 2024.
Mau gak mau, kehadiran Emily Armstrong sebagai vokalis baru Linkin Park bakal jadi bahan perbincangan selama era baru ini. Apakah dia akan berhasil mengisi kekosongan yang ditinggalkan Chester Bennington?
Menurut kamu gimana, guys?
(dar/tia)