Kisah Getir Ismail dari NTT Nekat ke Jember Tapi Lamaran Ditolak Camer

Kisah Getir Ismail dari NTT Nekat ke Jember Tapi Lamaran Ditolak Camer


Jember

Hati Ismail Landa benar-benar hancur. Pria asal asal Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu bahkan sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan meminta salah satu keluarga Kepala Dusun Karanganyar, Desa/Kecamatan Tempurejo, Jember yang menampungnya untuk membelikan racun.

Selama 2 hari 2 malam Ismail tinggal di rumah Kasun Karanganyar Rianto, pria itu terus menerus menangis. Bayangan Risa, perempuan pujaan hati yang mendorongnya nekat jauh-jauh bertolak dari NTT ke Jember terus muncul di pikirannya. Perempuan yang telah dia lamar tapi terhalang restu calon mertua.

“Selama di rumah saya itu, Ismail terus-terusan menangis karena kepikiran soal Risa dan dia bilang kalau masih cinta sama Risa,” kata Rianto kepada detikJatim, Jumat (13/9).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya juga khawatir, waktu itu Mas Ismail sempat bilang ke adik saya untuk minta dibelikan racun dan mau bunuh diri. Tapi untungnya masih bisa saya tenangkan.”

Ismail tinggal di rumah Rianto sejak 5 September hingga 7 September 2024. Selama 2 hari 2 malam itu Rianto terus berupaya menghibur Ismail. Diajaknya pria 27 tahun itu ngopi dan jalan-jalan. Pokoknya, Rianto berupaya agar pikiran Ismail tenang dan mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.

Selama 2 hari itulah Ismail mencurahkan seluruh isi hatinya kepada Rianto. Bagaimana dia nekat ke Jember demi melamar Risa tapi ditolak kedua orang tua pujaan hatinya. Padahal, perempuan yang merupakan ibu 1 anak yang ditinggal pergi suaminya 3 tahun silam itu sudah mau dilamar.

Penolakan keluarga Risa itu membuat Ismail benar-benar terpuruk. Dia bahkan sempat telantar selama beberapa hari di Jember karena tak punya uang. Kisahnya ini kemudian diviralkan oleh sejumlah akun influencer di media sosial. Hingga Rianto mendengarnya dan berupaya melakukan mediasi.

“Ya alhamdulillah setelah dengar kabar itu, saya langsung cepat-cepat datang ke rumah beliau (Risa dan keluarga) untuk melakukan mediasi. Akhirnya Mas Ismail ini saya bawa ke rumah saya untuk beristirahat di sana,” kata Rianto.

Berdasarkan penuturan Ismail kepada Rianto, kisah getir pria asal Sikka itu bermula dari perkenalannya dengan Risa (22) di aplikasi TikTok pada Januari 2024. Risa adalah warga Dusun Karanganyar, Desa/Kecamatan Tempurejo, Jember.

Setelah perkenalan itu keduanya saling suka hingga Ismail meyakini mereka telah berpacaran secara online melalui TikTok. Ismail pun nekat berangkat ke Jember dengan bekal kesepakatan manis bahwa Risa mau dilamar.

Tidak hanya itu, keduanya juga telah bersepakat, setelah menikah mereka akan merantau ke Kalimantan. Risa saat itu bersedia ikut Ismail yang mendapat tawaran pekerjaan dari saudaranya di salah satu perkebunan sawit di Kalimantan Selatan.

“Jadi sebenarnya Ismail dan Risa ini sudah saling suka sejak awal. Tapi karena memang ada sedikit permasalahan dari pihak keluarga perempuan, akhirnya Mas Ismail ditolak,” kata Rianto. “Bahkan, Risa yang sebelumnya bilang mau dinikahi akhirnya berubah keputusan karena ada tekanan dari pihak keluarga.”

Rianto menjelaskan, ada dugaan bahwa keluarga Risa menolak lamaran Ismail karena tahu bahwa setelah menikah Ismail akan mengajak putrinya ke kalimatan. Ketidaksetujuan itu itu bahkan berujung ancaman, bila Risa masih memaksa menerima Ismail maka perempuan itu akan diusir dari keluarga.

“Ya memang ada tekanan dari pihak keluarga, kalau nanti Risa nekat menerima Ismail maka tidak akan dianggap sebagai keluarga lagi oleh orang tuanya. Nah sebelum itu, Risa juga diajak nikah dan ikut Ismail ke Kalimantan untuk bekerja dan tinggal di sana. Dari situlah mungkin keluarga tidak menerima,” kata Rianto.

Ismail memutuskan pergi. Baca di halaman selanjutnya.



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *