Momen Menegangkan Trigana Air Gagal Lepas Landas-Tergelincir 1,2 Km

Momen Menegangkan Trigana Air Gagal Lepas Landas-Tergelincir 1,2 Km




Yapen

Pesawat Trigana Air yang membawa 42 penumpang dan 6 kru tergelincir di ujung runaway Bandara Stevanus Rumbewas, Kampung Kamanap, Distrik Kowsiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Salah satu penumpang pesawat merupakan istri Pj Gubernur Papua Ramses Limbong, Kerdina Ramses.

Kecelakaan pesawat dengan nomor register PK YSP ATR 42-500 tersebut terjadi pada Senin (9/9). Momen menegangkan tersebut turut disampaikan oleh Kapolres Kepulauan Yapen Kompol Ardyan Ukie Hercahyo.

Dia menjelaskan pilot pesawat mulanya meminta izin untuk melakukan take off sekitar pukul 10.35 WIT. Pihak Bandara pun memberikan izin.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sekitar (pukul) 10.35 WIT minta izin take off, diizinkan, tidak lama kemudian mereka (pesawat Trigana Air) tambah kecepatan,” ujar Ardyan.

Namun hingga ujung runaway, pesawat tak kunjung mengudara. Akibatnya, pesawat keluar runaway hingga tergelincir sejauh 1,2 kilometer.

“Hampir habis penghujung runaway itu belum bisa mengudara, belum bisa naik, (akhirnya) tergelincir,” tambahnya.

Insiden tersebut menyebabkan para kru dan penumpang mengalami luka memar. Mereka kemudian dievakuasi ke Polsek Kosiwo dan RSUD Serui.

Dalam foto yang diterima detikcom, tampak sejumlah penumpang pesawat yang mengalami luka dibawa ke sebuah ruangan. Mereka kemudian diberikan perawatan oleh petugas medis.

Menurut Ardyan, istri Pj Gubernur Papua Ramses Limbong, Kerdina Ramses turut menderita luka memar. Kondisi serupa juga dialami pilot dan kopilot.

“Semuanya (kru-penumpang) luka. Iya (istri Pj Gubernur Papua juga luka), memar saja badannya. Semua selamat kok,” bebernya.

Penyebab Kecelakaan Pesawat Masih Diinvestigasi

Dugaan awal penyebab tergelincirnya pesawat Trigana air diduga akibat kendala teknis. Namun penyelidikan lebih lanjut sedang berjalan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.

“Kami sedang mendalami (penyebab) peristiwa ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ujar Ardyan.

Lebih lanjut Ardyan menjelaskan bahwa pihaknya sudah menghubungi otoritas penerbangan dan teknisi untuk memeriksa kondisi pesawat dan landasan. Dia berharap penyebab kecelakaan segera terungkap sehingga menjadi bahan evaluasi penerbangan, khususnya di Papua.

“Investigasi menyeluruh diharapkan dapat mengungkap penyebab tergelincirnya pesawat dan memastikan langkah-langkah perbaikan di masa depan,” kata Ardyan.

(hmw/hmw)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *