Musi Rawas –
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel terjun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya Karsini (33) yang terinjak gajah. Lokasi tewasnya wanita yang yang hamil 5 bulan itu merupakan perlintasan gajah.
“Kebun tempat korban menyadap karet merupakan wilayah perlintasan gajah. Dan sudah lama wilayah tersebut teridentifikasi banyak gajah di sekitaran perkebunan tersebut,” kata Kasi Wilayah 2 BKSDA Sumsel, Yusmono saat dikonfirmasi detikSumbagsel,Selasa (10/9/2024).
Menurut Yusmono, dari dulu dan sampai sekarang kawasan perkebunan karet tersebut merupakan wilayah perlintasan gajah. Saat kejadian segerombolan gajah sedang melintas di area perkebunan tersebut untuk mencari makan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Segerombolan gajah itu hanya melintas di sana untuk mencari makan dan bukan salah gajah atas kejadian tersebut,” katanya.
Ia menyebut masyarakat di sana sudah paham dan tahu jika perkebunan tersebut merupakan perlintasan gajah. Selain itu pihaknya juga sudah mengimbau untuk berhati-hati jika beraktivitas terutama ke kebun dan sekitarnya. Terutama pada waktu-waktu tertentu seperti sore, malam hingga pagi hari waktu aktif gajah mencari makan.
“Kami sering mendapat info laporan konflik gajah dengan manusia pada malam hari yang merusak kebun gajah. Dan itu waktu aktif gajah mencari makan,” imbuhnya.
Yusmono menyebut yang bisa mengatur waktu itu manusia karena manusia memiliki akan sedangkan hewan tidak ada. Jadi waktu kejadian itu sekitar pukul 06.00 WIB, saat korbqn menyadap karet di kebunnya dan saat itu gajah – gajah itu sedang melintas untuk mencari makan.
“Awal cerita itu suaminya melihat gajah kemudian lari dan suami korban menyuruh korban untuk lari namun korban tidak lari. Sehingga gajah tersebut balik menyerang korban,” ujarnya.
Padahal saat itu suami korban sudah berteriak lari-lari, tapi korban tak mengindahkan peringatan tersebut. Apalagi infonya saat itu dalam segerombolan gajah ada anakan gajah jadi induk gajah mungkin menganggap korban adalah ancaman sehingga terjadilah kejadian tersebut.
“Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan terutama dari suami korban yang saat ini pulang ke kampung halamannya sehingga belum mengetahui bagaimana kronologinya karena suami korban masih syok,” pungkasnya.
(mud/mud)
