Terima Kasih Paus Fransiskus

Terima Kasih Paus Fransiskus



Jakarta

Puncak kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Indonesia terjadi pada hari Kamis (5/9) kemarin. Bertempat di GBK, misa agung dilaksanakan pukul 17.00 WIB. Misa ini dihadiri 86 ribu umat Katolik dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Dalam khotbahnya, Paus Fransiskus kembali berpesan soal pentingnya menjaga perdamaian.

“Dengan dibimbing oleh sabda Tuhan, saya mendorong Anda semua untuk menaburkan kasih, dengan penuh keyakinan menempuh jalan dialog,” kata Paus Fransiskus di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paus Fransiskus menekankan pentingnya kasih di antara sesama manusia. Kasih, kata Paus Fransiskus, bisa membangun terciptanya perdamaian.

“Terus memperlihatkan kebaikan budi dan hati dengan senyum khas yang membedakan Anda untuk menjadi pembangun persatuan dan perdamaian,” katanya.

Paus Fransiskus juga mengingatkan umat untuk tidak lelah berbuat kebaikan. Dia menyebut berbuat baik memang tidak selalu berbalas kebaikan. Namun, upaya untuk menjadi aktor perdamaian harus terus dilakukan.

“Saudara dan saudari, saya juga hendak berkata kepada Anda, kepada bangsa ini, kepada Nusantara yang mengagumkan dan beranekaragam ini. Janganlah lelah berlayar dan menebarkan jalamu, janganlah lelah bermimpi dan membangun lagi sebuah peradaban perdamaian. Beranilah selalu untuk mengimpikan persaudaraan,” pungkas Paus Fransiskus.

Di penghujung misa, Uskup Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengucapkan salam perpisahan kepada Paus Fransiskus.

Ignatius Suharyo mengatakan lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia telah membawa banyak berkat. Berkat itu tertuang dalam tiga kata yang menjadi tema kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia.

“Kami bisa merangkum pesan lawatan ini dalam tiga kata yang Anda pilih sebagai tema perjalanan apostolik: Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa,” kata Ignatius Suharyo di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).

“Kami berjanji setelah Anda pergi kami akan terus bertumbuh dalam Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa,” sambungnya.

Di akhir pidatonya, Ignatius Suharyo mengucapkan salam perpisahan kepada Paus Fransiskus yang akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Timor Leste. Paus, kata Ignatius Suharyo, akan mewartakan harapan bagi banyak bangsa.

“Selamat jalan Bapa Suci melanjutkan perziarahan untuk mewartakan harapan. Terima kasih, terima kasih, terima kasih,” pungkas Ignatius Suharyo.

Seperti diketahui Paus Fransiskus tiba di Indonesia sejak Selasa (3/9). Sejumlah rangkaian kegiatan dilakukan Paus Fransiskus dalam lawatannya ke Indonesia.

Paus Fransiskus telah menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (4/9). Selain itu, Paus telah bertemu dengan perwakilan uskup di Gereja Katedral hingga kelompok generasi muda di Graha Pemuda Senayan.

Setelah dari Indonesia, diketahui Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Saksikan pembahasan lengkapnya di program detikPagi edisi Jumat (6/9/2024). Pada edisi ini, detikPagi juga akan mengabarkan secara langsung kepulangan Paus Fransiskus dari Indonesia menuju ke Papua Nugini.

Simak lebih dalam situasi terbaru tentang berita terkait, serta berita-berita lain yang tentunya tidak kalah menarik. Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

“Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

(vrs/vrs)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *