Jakarta –
Bakal cagub Jakarta, Ridwan Kamil (RK), mengungkapkan pengalamannya berbeda dengan bakal cagub Jakarta lainnya. RK sudah menjabat dua kali sebagai kepala daerah, mulai dari wali kota Bandung dan gubernur Jawa Barat.
RK mengatakan itu saat acara Gerakan Membangun Jakarta (Gerbang) di kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Jatinegara Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024). RK hadir bersama pemimpin Bamus, Eki Pitung.
“Perbedaan saya dengan calon gubernur yang lain, saya sudah bekerja sebagai pemimpin masyarakat dua kali. Mengurusi 2,5 juta penduduk di Bandung, mengurusi 50 juta penduduk saat COVID pula, di provinsi sebelah, Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RK menjelaskan pengalaman dua kali sebagai pemimpin di daerah membuatnya lebih paham bagaimana merespons masalah warga. Dia berprinsip siapa pun yang membutuhkan bantuan harus direspons secara adil.
“Jadi pengalaman dua kali sepuluh tahun itu total, kami paham bagaimana harus cepat PNS dalam merespons permasalahan masyarakat, harus peduli, harus berkeadilan, yang kecil diurus, yang besar kita perbesar, silakan,” ungkap dia.
RK menilai dengan pendidikan budaya di Jakarta atau masyarakat Betawi perlu diperhatikan. RK menceritakan ketika memimpin Jawa Barat dia juga peduli dengan budaya.
“Kami sebelum ke sini, sudah bikin namanya bapak-ibu pendidikan karakter berbasis budaya di sekolah-sekolah SMA. Sampai pemerintah Singapura dua bulan lalu datang ke kami ingin mempelajari bagaimana kok bisa pendidikan budaya diterapkan ke dalam kurikulum dan dipraktekkan dengan baik. Karena dulu di Jawa Barat budaya Sunda, ya tentunya berbasis budaya Sunda,” jelas dia.
RK berjanji jika terpilih sebagai gubernur akan menerapkan hal itu di setiap sekolah di Jakarta. Menurutnya, anak muda harus berbudaya.
“Nah sekarang, karena saya sudah melakukan, Insyaallah bapak-ibu ya, nanti kita akan terapkan karakter budaya Betawi itu ke dalam keseharian anak-anak muda calon penerus kita,” ujar dia.
(rfs/rfs)