Jakarta –
Kecelakaan beruntun melibatkan truk tangki di Plumpang, Jakarta Utara, menelan lima korban jiwa. Salah satu korban tewas, wanita pengendara motor, sempat terjepit di kolong truk tangki.
Hal ini diungkap oleh saksi bernama Marma (70), seorang penjaga warteg di sekitar lokasi. Marma mengaku melihat korban terjepit di kolong truk yang saat itu sudah berhenti setelah menabrak tembok tempat cuci motor.
“Iya, saya lihat dia di kolong pakai baju abu-abu apa ya. Ibu-ibu, saya agak takut juga ngelihatnya karena ada darahnya, puyeng saya lihatnya,” kata Marma, saat ditemui di lokasi, Kamis (5/9/2024).
Menurut Marma, perempuan itu terjebak di kolong truk dalam waktu yang cukup lama. Korban meninggal dunia saat menunggu petugas melakukan evakuasi.
“Iya di kolong, di kolong ban, kejepit. Kejepit dikeluarin nggak bisa,” katanya.
“Kelamaan orang tolongnya, katanya meninggal, kan lama orang ditolongnya. Aku pulang (dari lokasi) jam 5 sore masih ada, masih kejepit, aku kan jam 4 ke sini, jam 5 belum ditolong,” ujarnya.
Saksi bernama Marma (70) mengungkapkan satu korban tewas kecelakaan di Plumpang sempat terjepit di kolong truk tangki. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
|
Lima Korban Tewas
Sebelumnya diberitakan, sebuah truk tangki menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu (4/9). Sopir truk tangki dilaporkan meninggal dunia sebelum kecelakaan terjadi.
Diduga sopir truk tangki mengalami serangan jantung. Kecelakaan itu mengakibatkan lima orang tewas dan tujuh orang lainnya luka-luka.
“Korban meninggal lima orang,” kata Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Gatot Sulaiman dalam keterangannya, Rabu (4/9).
Berikut data korban meninggal dunia:
1. Sopir truk tangki Sawiji (57)
2. Pengendara motor bernama Sri Rahmawati (36)
3. Pelajar SMP berusia 14 tahun (identitas belum diketahui)
4. Siti Marijah (31)
5. Lina Ruslina (50)
(mea/mea)