Jakarta –
Parkir liar di Jakarta menimbulkan masalah, salah satunya seperti pungutan liar atau pungli. Bakal cagub Jakarta dari PDIP, Pramono Anung, menegaskan masalah parkir liar harus diatasi bersama, jika ada premanisme akan dilawan.
“Kalau itu ditertibkan, semua orang nurut. Selama yang mengelola parkir liar juga dilibatkan untuk penyelesaian pengembangan dan persoalan parkir di daerah itu. Tapi bukan premanisme ya, itu kita lawan,” kata Pramono Anung seusai mengunjungi Museum MH Thamrin, Salemba, Jakpus, Selasa (3/9/2024).
Pramono menjelaskan masalah parkir liar ini karena banyak warga yang membutuhkan parkir, lalu asal membayar. Untuk mengantisipasi hal itu, menurutnya kini semua parkir harus dilakukan transaksi digital.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sekarang kan udah era digitalisasi, semuanya harus dilakukan secara begitu. Nggak bisa katakanlah memberikan ruang kepada seseorang parkir liar,” jelasnya.
Selanjutnya, Pramono mengungkapkan yang paling utama harus ada keseragaman untuk menuntaskan parkir liar. Maksudnya, ketika dia diberi amanah memimpin harus berani memutuskan, dan didukung semuanya.
“Saya terus terang kalau diberikan kesempatan, contoh kemarin soal Tanjung Priok, di mana sopir semuanya mengeluh trailer-trailer ini kan tidak bisa nunggu terlalu lama, ada ganjil-genap dan sebagainya,” ucap dia.
“Maka kalau diberikan kesempatan kami berdua dan juga tentunya kami akan mohon nasihat kepada Bang Foke (Fauzi Bowo), keberanian untuk memutuskan itu ada, termasuk urusan parkir,” imbuhnya.
(rfs/rfs)