Muara Enim –
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Suka Maju, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, Sumatera Selatan meluas. Lahan dengan vegetasi hutan gambut yang terbakar sudah mencapai 25 hektare sejak terbakar Kamis (29/8).
“Upaya pemadaman Karhutla di Muara Enim terus kita lakukan melalui jalur darat dan udara. Hingga saat ini luas lahan yang terbakar sudah sekitar 25 hektare,” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Senin (2/9/2024).
Dia menambahkan, pemadaman yang dilakukan saat ini sudah memasuki hari kelima sejak terbakar pada Kamis (29/8) lalu. Kondisinya masih ada titik api dan berasap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Soal penyebab kebakaran belum diketahui. Kondisi saat ini api masih terus menyala dan masih berasap,” katanya.
Tim yang diturunkan untuk pemadaman berasal dari BPBD Posko Sungai Rotan bersama TRC Posko Muara Belida. Kemudian Damkar, PT R6B, TNI, Polri, Satpol-PP, pemerintah desa dan masyarakat.
“Seluruh personel berupaya melakukan pemadaman di lokasi hingga hari saat ini. Kendala yang dihadapi personel ini karena kondisi sumber air jauh dan sudah mengering sehingga tim membutuhkan kiriman Water Bombing dari Satgas Udara,” jelasnya.
Sebelumnya Satgas Udara telah melakukan water bombing dalam beberapa hari terakhir di lokasi Karhutla di Sungai Rotan. Setidaknya, sudah dilakukan 80 kali water bombing atau sebanyak 320 ribu liter air ditumpahkan untuk pemadaman.
(mud/mud)
