Kandasnya Layar Politik Anies di Pilkada 2024

Kandasnya Layar Politik Anies di Pilkada 2024



Jakarta

Kesempatan Anies untuk ikut dalam ingar bingar Pilkada 2024 berakhir semalam saat sosoknya tidak muncul di KPUD Provinsi Jawa Barat. Padahal, muncul banyak bisikan bahwa Anies akan ikut dalam Pilkada Jabar kali ini.

Hampir jam 12 saat Ono Surono, Ketua DPD PDIP Jabar, mendatangi kantor KPU Jabar Kamis (29/8) malam tadi. Ditemani oleh beberapa kader, ia disambut dengan seremonial pengalungan selendang batik serta Tarian Lenggang Nyai. Namun, ia kesana bukan untuk mendaftarkan dirinya sendiri melainkan pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Anies juga gagal maju di Pilkada Jakarta. Sebuah ironi tatlaka nama Anies Baswedan, yang banyak muncul sebagai penempat posisi puncak survei pemenang Pilkada Jakarta 2024, justru gagal mendaftar. Padahal, Anies yang digadang-gadang maju di Jakarta lewat PDIP sudah melakukan banyak pergerakan.

Anies gencar melakukan safari politik pada H-1 pendaftaran Pilkada 2024 dimulai. Seperti diketahui, Anies Baswedan mengunjungi Partai Buruh dan Hanura pada Minggu (25/8) lalu. Anies juga sempat mengunjungi kantor DPP PDIP sehari sebelumnya.

Mengutip detikNews, kedatangan Anies saat itu untuk menjawab tawaran PDIP untuk maju di Pilgub Jakarta bersama Rano Karno. Pertemuan ini berlanjut di hari berikutnya saat elit PDIP mendatanginya untuk menandatangani berkas. Lebih lanjut, Geisz mengatakan jika PDIP sempat meminta Anies ke DPP PDIP pada Senin (26/8) untuk berdeklarasi bersama Rano Karno.

“Anies diundang ke DPD PDIP Sabtu 24 Agustus 2024. Kemudian pada hari Minggu malam tanggal 25 Agustus 2 elite PDIP mendatangi Anies di Markas Anies, di Jakarta Selatan untuk menandatangani berkas,” kata Geisz, seperti tertulis dalam detikNews, Jumat (30/8/2024).

Hingga pada waktunya tiba bagi PDIP untuk mengumumkan calon-calon yang mereka usung pada Pilkada 2024, nama Anies tidak jadi disebut dalam acara itu. Hingga saat pendaftaran, kejutan muncul tatkala PDIP justru mengusung Pramono Anung dan Rano Karno untuk bertempur di Jakarta.

Sebenarnya kesempatan Anies untuk ikut bertarung dalam Pilgub 2024 hampir pupus saat NasDem menarik kembali dukungan terhadap dirinya dan memilih untuk bergabung menjadi elemen plus dalam KIM. Namun, angin sepoi meniup layar Anies tak lagi mengembang saat Mahkamah Konstitusi (MK) merevisi Undang-undang Pilkada.

Kini Anies sudah dipastikan tidak akan mengikuti kontestasi Pilgub 2024 usai PDIP lebih memilih kadernya untuk maju dalam Pilgub Jabar. Sejumlah pertanyaan muncul mengapa Anies tidak muncul pada Kamis (29/8) malam tadi di KPU Provinsi Jabar. Benarkah ada pihak yang menggagalkan niat PDIP untuk mengusung Anies? Mengapa Anies yang di atas kertas populer di survei tapi tidak menarik di mata elit parpol? Ikuti ulasannya dalam Editorial Review.

Sementara itu untuk mengetahui perkembangan situasi politik terbaru di daerah sehari usai penutupan pendaftaran calon peserta Pilkada 2024, detikSore akan bergabung dengan jurnalis detikJabar untuk mengulas peristiwa yang terjadi malam tadi di KPU Provinsi Jabar. Ikuti laporannya dalam Indonesia Detik Ini.

Pada penghujung sore nanti, Sunsetalk secara khusus akan hadir lebih awal. Kedatangan tamu para Finalis Emeron Hijab Hunt 2024, temukan cerita-cerita menarik seputar proses karantina serta pengalaman di balik layar.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

“Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

(vys/vys)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *