Ditawar Rp 1 M, Nggak Dilepas

Ditawar Rp 1 M, Nggak Dilepas




Jakarta

Pasangan cagub dan cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, pagi ini (28/8) mendaftar ke KPUD Jakarta dengan mengendarai mobil klasik Morris Minor 1000 Traveller. Mobil angkot yang dikenal dengan sebutan opelet itu ternyata punya cerita menarik, di mana mobil ini pernah ditawar Rp 1 miliar, tapi tidak dilepas Rano Karno.

Bagi yang tahu sinetron Si Doel Anak Sekolahan pasti sudah tidak asing lagi dengan opelet tersebut. Opelet berwarna biru muda itu merupakan mobil angkot yang digunakan Babe Sabeni (Benyamin S.) untuk mencari uang demi menafkahi Si Doel (Rano Karno) agar bisa bersekolah sampai perguruan tinggi.

Setelah sinetron tersebut tamat, Rano Karno tetap mempertahankan opelet tersebut sesuai kondisi aslinya. Banyak kalangan berminat memiliki mobil yang punya nilai sejarah tersebut. Tapi Rano Karno enggan melepasnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampakan Oplet 'Si Doel' yang Dipakai Pramono-Rano Daftar ke KPUPenampakan opelet ‘Si Doel’ yang dipakai Pramono-Rano daftar ke KPUD Jakarta Foto: Fandi Akbar

Rano Karno pernah menjelaskan jika Morris Minor 1000 Traveller 1957 miliknya dibeli tanpa surat-surat lengkap, karena sekadar dipakai untuk properti syuting. Ia juga bilang bahwa mobil antik itu pernah ditawar Rp 1 miliar, namun tidak dilepas olehnya.

“Opelet tahun 1957, ditawar katanya dia mau Rp 1 miliar. Nggak mau gue jual pokoknya. Udah lama ditawarnya, hampir setahun dua tahun. Yang nawar juga orangtua, bukan anak muda, umur 70 tahunan dah,” tutur Rano, pada akhir 2017 lalu.

“Jujur saya bilang ini opelet nggak ada surat-surat, orang kita beli di kandang ayam, cuma untuk kebutuhan film kan. Tapi orang itu mau (beli), ‘Nggak apa-apa yang penting bekas Si Doel’. Tapi gue bilang jangan deh masih mau gue pake lagi,” tambahnya.

Opelet Morris Minor 1000 Traveller 1957 tersebut tak masuk dalam harta yang dilaporkan Rano Karno pada situs LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pengelenggara Negara) pada 31 Maret 2024. Di laporan itu, Rano Karno melaporkan empat model mobil, antara lain:

1. Toyota Alphard tahun 2017 hasil sendiri senilai Rp 352.800.000

2. Toyota Innova tahun 2017 hasil sendiri senilai Rp 135.055.000

3. Mitsubishi Pajero tahun 2016 hasil sendiri senilai Rp 225.691.200

4. Mobil Honda Jazz tahun 2015 hasil sendiri senilai Rp 135.000.000.

(lua/din)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *