Lubuklinggau –
Wisata Bendungan Watervang Lubuklinggau mulai sepi pengunjung. Hal ini dikarenakan musim kemarau berkepanjangan yang menyurutkan air di objek wisata tersebut.
Pantauan detikSumbagsel, debit air di bagian bawah bendungan mulai menurun. Terlihat bebatuan di tengah sungai. Selain itu, terdapat sejumlah spanduk imbauan digantung di atas dan samping jembatan berisi imbauan agar tidak terjun, mandi, maupun berenang di bendungan tersebut.
Imbauan di Bendungan Watervang. Foto: Muhammad Rizky Pratama/detikcom
|
Salah satu pengunjung asal Palembang bernama Ansyori menyayangkan kondisi objek wisata tersebut. Menurutnya, surutnya air membuat Bendungan Watervang jadi kurang menarik wisatawan.
“Sebenarnya beberapa kali ke sini tempatnya bagus untuk foto-foto. Tapi karena lagi surut airnya, jadinya kurang bagus. Ditambah lagi karena musim kemarau jadi panas. Mau berenang pun nggak bisa karena sudah dilarang. Jadinya cuma duduk nyantai aja di sini sama keluarga,” tutur Ansyori ditemui detikSumbagsel, Minggu (25/8/2024).
Sementara itu, salah satu pengurus bernama Erick membeberkan untuk saat ini pengunjung yang datang saat weekend berkurang hingga sekitar 100 orang saja.
“Kisaran segitu kalau dihitung dari pagi sampai tutup. Kalau sebelumnya pas weekend bisa lebih banyak yang datang. kalau hari biasa lebih sedikit lagi, sekitar 30-an mungkin,” ungkapnya.
Erick sempat menyinggung tentang tragedi tenggelamnya seorang pengunjung yang juga berdampak pada tingkat kunjungan ke Bendungan Watervang. Kejadian itu membuat pihak pengelola memasang peringatan agar pengunjung tidak terjun ke bendungan.
“Sebenarnya boleh saja (berenang) karena kami juga kan terus mengawasi supaya nggak terjadi lagi korban tenggelam. Cuma jangan loncat dari jembatan sama berenang di bagian atas bendungan, karena di situ airnya dalam dan arusnya deras. Cukup di bagian bawah bendungan saja kalau mau main air,” ujarnya.
Erick berharap ke depannya animo masyarakat bisa meningkat lagi untuk mengunjungi Bendungan Watervang, terutama ketika musim kemarau tidak lagi terlalu panas.
“Kalau musim kemarau kan kita nggak bisa ngaturnya, jadi ya paling sekarang menunggu aja supaya ganti musim. Palingan harapan saya agar fasilitas di sini ditambah dan direnovasi saja biar tambah bagus dan pengamanannya ditambah agar pengunjung bisa lebih merasa aman,” terangnya.
(des/des)