Palembang –
Seorang remaja putri di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan tewas tergantung. Namun, keluarga curiga korban atas nama Amelia Kristi (17) tersebut bukan mengakhiri hidup sendiri, melainkan dianiaya.
Ibu korban, Yuli Trisnani (37), menyebut anaknya ditemukan tewas tergantung di kediamannya, di Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang pada Jumat (23/8/2024).
“Anak saya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri. Saat saya sampai lokasi, dia sudah diturunkan,” ujarnya di hadapan petugas SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu (24/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuli menyebut, dia sedang pergi ketika pacar sang anak meneleponnya. Menurut dia, remaja lelaki tersebut memintanya untuk segera pulang ke rumah.
“Pacar anak saya telepon sambil menangis, menyuruh pulang. Saya panik dan akhirnya langsung ke rumah,” katanya.
Sesampainya di depan gang rumah, dia dijemput oleh kakak korban serta pacar korban. Di sanalah ia mengetahui Amelia telah tiada.
“Di depan gang rumah, saya dijemput pacar Amelia dan anak saya (kakak korban). Mereka bilang Amelia ditemukan gantung diri dan sudah meninggal,” rincinya.
Yuli mengatakan korban telah dievakuasi saat ia akhirnya tiba di rumah. Tak percaya Amelia mengakhiri hidupnya sendiri, ibu rumah tangga (IRT) tersebut kemudian mengambil langkah hukum.
“Saya curiga ada yang tidak beres dengan kematian Amelia. Jadi saya datang untuk melapor agar dapat diusut tuntas,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menyebut, laporan tersebut sudah diterima Satreskrim Polrestabes Palembang dan sedang diselidiki.
“Semua laporan adanya temuan mayat, terlebih sudah dilaporkan orang tuanya, pasti akan diselidiki oleh Satreskrim Polrestabes Palembang,” ungkapnya.
Mengenai dugaan kejanggalan dalam kematian Amelia, Harryo menyebut belum dapat memastikan hal tersebut. Pihaknya akan berupaya menyelidiki berdasarkan hasil forensik.
“Terkait adanya dugaan pembunuhan atau tidak, masih dalam penyelidikan,” jelasnya.
(des/des)
