Lantamal VI Makassar Sebut Marinir Bantu Pengamanan Kericuhan Pasar Butung

Lantamal VI Makassar Sebut Marinir Bantu Pengamanan Kericuhan Pasar Butung




Makassar

Lantamal VI Makassar merespons dugaan keterlibatan oknum Marinir pada kericuhan di Pasar Butung, Makassar. Keberadaan anggota Marinir disebut untuk membantu mengamankan kericuhan.

“Ada (anggota Marinir di lokasi saat kejadian). Tugasnya memang sebagai (TNI) membantu pengamanan supaya lebih kondusif,” kata Humas Lantamal Makassar Suparman Sulo kepada detikSulsel, Sabtu (24/8/2024).

Menurut Suparman, TNI sebagai aparatur negara sekadar menjalankan tugas. Mereka membantu pemerintah menciptakan ruang yang kondusif dan aman, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sudah tugasnya membantu pemerintah menciptakan situasi yang kondusif dan aman,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, pengelola Pasar Butung menduga adanya keterlibatan oknum Marinir dalam kericuhan di Pasar Butung, Makassar, pada Kamis (22/8) sekitar pukul 21.30 Wita. Pengelola mengaku sudah mengadukan hal tersebut ke Lantamal VI Makassar.

“Langsung pengaduan, mengadukan perbuatan yang kami duga itu ada oknum Marinir langsung ke instansinya,” kata Kuasa Hukum Pengurus Koperasi KSU Bina Duta Pengelola Pasar Butung Periode 2023-2028 Yaddi kepada detikSulsel, Sabtu (24/8).

Yaddi menyampaikan dugaan keterlibatan itu karena pihaknya melihat mobil truk yang menurunkan sejumlah oknum Marinir di Pasar Butung sesaat sebelum kericuhan. Menurut Yaddi, pihaknya juga melihat langsung para oknum tersebut bersama para preman masuk ke dalam Pasar Butung.

“Kami lihat langsung mereka (oknum Marinir) masuk ke dalam itu (Pasar Butung) sama preman. Preman yang banyak masuk, terus ada mobil Marinir,” ujarnya.

(hmw/sar)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *