Tol Betung-Tempino Jambi Ditarget Kelar Pertengahan 2025

Tol Betung-Tempino Jambi Ditarget Kelar Pertengahan 2025




Jakarta

PT Hutama Karya (Persero) menyebut Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) Tempino Jambi Seksi IA (Betung-Tungkal Jaya) sepanjang 30,7 km akan selesai pembangunannya pada pertengahan 2025. Target itu diharap bisa dicapai jika tidak mengalami hambatan dalam proses pengadaan lahan.

Dilansir detikFinance, Hutama Karya membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 960 km. Kini, Hutama Karya sedang melanjutkan infrastruktur nasional itu dengan dimulainya pembangunan dua ruas JTTS Tahap II. Selain Jalan Tol Betung-Tempino Jambi juga ada Seksi 4 (Interchange (IC) Tempino IC Ness) sepanjang 18,5 km yang ditarget selesai pertengahan 2025 itu.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan pembangunan kedua proyek ini telah dimulai sejak akhir Juni lalu, dan ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2025.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dengan bertambahnya dua ruas konstruksi ini maka urgensi pengembangan jalan tol ini akan mendukung terkoneksinya ruas-ruas backbone yang mengarahkan dari Sumatra Selatan menuju Riau hingga Jambi, sehingga akan memperkuat arus mobilitas baru. Pembangunan tol ini juga mendukung keberlanjutan Tahap II yang telah terlebih dahulu dimulai melalui Pembangunan Junction Pekanbaru -Bypass Pekanbaru,” ujar Adjib dalam keterangannya, Kamis (22/8/2024).

Ia menyebutkan hingga akhir Juli 2024, progress konstruksi Jalan Tol Seksi 1A Betung-Tungkal Jaya sebesar 2,31% dengan progress pengadaan lahan mencapai 19,88%. Pada periode yang sama, progress fisik Jalan Tol Seksi 4 IC Tempino IC Ness mencapai 13,4% dengan progress pengadaan. lahan sebesar 98,02%.

Jalan Tol Seksi IA Betung Tungkal Jaya rencananya akan dilengkapi dengan 2 Underpass, 9 Overpass, 2 Box Traffic, 52 Box Culvert, serta 1 Interchange. Selain itu, terdapat juga fasilitas pelayanan berupa 1 pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) tipe A dan 1 gerbang tol (IC Betung).

Sedangkan untuk Jalan Tol Seksi 4 IC Tempino-IC Ness akan dilengkapi dengan 6 Underpass, 5 Overpass, 3 Box Traffic, 36 Box Culvert, dan 1 Interchange. Fasilitas pelayanan mencakup pasang TIP tipe A dan I gerbang tol (IC Ness).

Hutama Karya menerapkan pendekatan digital construction dalam pembangunannya seperti penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM) yang meliputi pembuatan gambar kerja dan proses asistensi yang dilakukan secara digital antar stakeholder yang bertujuan akan mempercepat alur koordinasi.

Metode ini juga akan mengoptimalisasikan, dan mengurangi waste pekerjaan konstruksi. Penggunaan Lidar, Fotogrametri, serta dashboard berbasis Web GIS juga diintegrasikan untuk memantau progress dan mendapatkan. elevasi secara lebih cepat, serta memastikan pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan perencanaan.

“Kemajuan progress yang terus berjalan dan berbagai inovasi teknologi yang diterapkan, Hutama Karya optimis pembangunan ini dapat berjalan secara efisien dan sesuai dengan standar keselamatan,” ujar Adjib.

Jika tersambung penuh, kata dia, kehadiran jalan bebas hambatan Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) Tempino Jambi (171 km) akan memangkas waktu tempuh dari sebelumnya 56 jam menjadi sekitar 22,5 jam yang diharapkan dapat memperlancar pergerakan barang dan jasa antar provinsi, serta mendukung pertumbuhan UMKM melalui pengembangan Rest Area yang akan dibangun di sepanjang jalan tol.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.030 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 230 km dan 800 km ruas tol Operasi.

Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang Indralaya (22 kın), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2-6 (49 km) serta Tol Binjai-Langsa Seksi Binjai-Tanjung Pura (38 km), Tol Bengkulu Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru Bangkinang (31 km), Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (25 km), Tol Indralaya Prabumulih (64 km), Tol Indrapura Kisaran (48 km), Tol Tebing Tinggi-Indrapura (28,5 km).

(dai/dai)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *