Jakarta – Film Snow White yang dibintangi Rachel Zegler dan Gal Gadot, jadi pusat berbagai kontroversi. Ada potensi bakal memengaruhi perilisannya.
Rachel Zegler bakal memerankan Snow White. Sementara Gal Gadot berperan sebagai Ratu Jahat. Keduanya dilaporkan berseteru karena sudut pandang bertentangan soal konflik Israel-Palestina.
Rachel Zegler itu vokal banget sama sikap pro-Palestina sejak 2021. Dia mendesak sumbangan darurat di Gaza dan menggunakan media sosial buat berbagi pesan soal kebebasan Palestina.
“Bebaskan Palestina,” katanya baru-baru ini, setelah trailer pertama film Snow White rilis.
Sebaliknya, Gal Gadot yang merupakan aktris Israel, selalu menyampaikan pro-Israel di Instagram. Dia baru-baru ini mengutip ucapan Martin Luther King Jr. yang diunggah di stories IG-nya.
Gal Gadot bintangi Snow White Foto: dok Disney
|
“Kegelapan tidak dapat mengusir kegelapan, hanya cahaya yang dapat melakukannya. Kebencian tidak dapat mengusir kebencian, hanya cinta yang dapat melakukannya,” tulis Gal Gadot.
Perselisihan itu dikabarkan memicu kemarahan, bahkan menyebabkan seruan buat memboikot film.
Keributan memang muncul sejak awal, dimulai dengan kritik atas keputusan pemilihan pemeran. Beberapa gak setuju dengan pemilihan aktris Latin, Zegler, memerankan karakter pemilik kulit seputih salju.
Upaya Disney buat memperbarui film klasik 1937 dengan nilai-nilai modern gak berhenti di situ. Zegler dengan bangga menekankan, Putri Salju yang diperankannya gak bakal fokus pada seorang pangeran atau memimpikan cinta sejati.
Sudut pandang progresif yang diucapkannya itu juga mendapat reaksi beragam. Beberapa memuji perubahan tersebut, sementara yang lain mengkritik karena dianggap sebagai tindakan yang berlebihan.
(nu2/nu2)