Demo di Depan Kantor DPRD Sumut Memanas, Bakar Ban hingga Lempar Botol

Demo di Depan Kantor DPRD Sumut Memanas, Bakar Ban hingga Lempar Botol




Medan

Aksi demonstrasi mahasiswa di depan Kantor DPRD Sumut semakin memanas. Massa aksi membakar ban hingga aksi saling dorong dan lempar botol mulai terjadi.

Pantauan detikSumut, Jumat (23/8/2024) pukul 15.14 WIB, massa aksi mulai menggoyangkan pagar Kantor DPRD Sumut. Ratusan mahasiswa dari berbagai kelompok terlihat merapat ke depan pagar.

Massa aksi juga terlihat membakar ban yang sejak awal dibawa. Setelah membakar ban, mereka terlihat mengelilingi api sembari bergantian berorasi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi saling dorong mahasiswa dengan aparat kepolisian juga tidak terhindarkan. Beberapa kali terlihat mahasiswa saling dorong hingga tarik-tarikan dengan kepolisian yang berbaris di depan pagar Kantor DPRD Sumut.

Terlihat juga ada lemparan botol minuman plastik melayang ke arah Kantor DPRD Sumut. Lemparan botol juga terlihat mengenai mahasiswa hingga petugas kepolisian.

Hingga saat ini, ratusan mahasiswa terus melakukan aksi demonstrasi di lokasi. Semakin sore, jumlah massa semakin banyak terlihat.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa mengepung dan ‘menyita’ Kantor DPRD Sumut saat melakukan demonstrasi. Mahasiswa terdengar mengkritik politik dinasti dan meminta agar mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat Pilkada.

Pantauan detikSumut, Jumat (23/8), ratusan mahasiswa dari berbagai kelompok mengepung Kantor DPRD Sumut. Mahasiswa itu berasal dari Universitas HKBP Nommensen Medan, USU, GMKI, GMNI, PMKRI, hingga BEM SI.

Mahasiswa terlihat membawa sejumlah poster dan spanduk saat berdemonstrasi. Poster tersebut bertuliskan ‘Tolak Dinasti Politik’ dan ‘Gedung Ini Disita Mahasiswa Nommensen’.

Saat demo, mahasiswa menyinggung soal proses pembahasan draf RUU Pilkada yang sangat cepat dilakukan DPR. Hal itu berbanding terbalik dengan sejumlah RUU yang tak kunjung selesai dibahas oleh DPR.

(mjy/mjy)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *