Palembang –
Dua anggota Komisi V DPRD Sumsel menemui para pengunjuk rasa menolak pengesahan RUU Pilkada di depan halaman kantor DPRD Sumsel. Kedua anggota dewan legislatif sebelumnya sudah melihat para pendemo berorasi dihadapan mereka.
Meski Ketua Komisi V DPRD Sumsel Susanto Adjis dan Saiful Fadli sudah menemui para pengunjuk rasa, namun mereka tetap ingin menemui ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati.
Sementara Anita sedang dinas keluar kota sehingga yang bisa menemui para mahasiswa ini dari Komisi V DPRD Sumsel yang membidangin Kesejahteraan Rakyat.
Setelah dijelaskan jika Ketua DPRD Sumsel sedang berada di luar kota, akhirnya Susanto Adjis dan Syaiful Fadli merespon orasi dari pendemo.
“Ketua DPRD Sumsel sedang berada di luar kota sehingga kita wakili dari Komisi V,” kata Susanto Adjis, Kamis (22/8/2024).
Menurut Susanto, ia menyambut baik kedatangan para mahasiswa ke DPRD Sumsel dalam rangka menyuarakan hati nurani rakyat.
“Hari ini demokrasi sudah berada di titik terendah, hukum sedang tidak berpihak dengan kita (masyarakat). Kami mewakili DPRD Sumsel bersama mahasiswa Sumsel satu nafas menjunjung demokrasi,” ujarnya.
“Kita harus lawan atau kita mati, hidup Indonesia!” teriak Susanto Adjis.
Susanto Adjis menyebut Komisi V yang membidangi kesejahteraan rakyat akan hadir menemani dan menyampaikan suara mahasiswa yang mewakili rakyat Indonesia.
“Kami terima kasih adik-adik mahasiswa sudah datang dengan tertib tanpa terprovokasi. Kami menerima aksi adik-adik sekalian. Kita akan kawal bersama – sama sati nafas untuk mengawal putusan MK,” pungkasnya.
(des/des)