Jakarta –
Studi telah banyak mengaitkan bersyukur dengan manfaatnya untuk kesehatan. Bahkan studi baru tahun 2024 menemukan bahwa kebiasaan bersyukur dikaitkan dengan usia yang lebih panjang.
Studi baru ini menunjukkan bahwa wanita yang memiliki “sikap bersyukur” berusia lebih panjang daripada mereka yang tidak memilikinya. Hal ini dikaitkan dengan sikap syukur yang mengarahkan manusia lebih menghargai hal-hal baik dan positif dalam hidup.
Dalam hal ini, peneliti mendefinisikan rasa syukur sebagai penghargaan atas segala hal dalam hidup, termasuk bagaimana sikap baik orang-orang di sekeliling kita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, terdapat penelitian yang mempelajari manfaat rasa syukur bagi kesehatan mental dan fisik. Hasilnya, rasa syukur dikaitkan dengan kesehatan emosional, meningkatkan kebahagiaan, antusiasme, mengurangi depresi, dan menjauhkan dari kebencian.
Bahkan secara fisik, studi tahun 2019 menemukan bahwa bersyukur dikaitkan dengan kesehatan fisik yang lebih baik, seperti tidur yang lebih baik, tekanan darah yang lebih rendah, sistem kekebalan yang lebih kuat, dan risiko kehilangan daya ingat yang lebih rendah, sebagaimana dikutip dari Psychology Today.
Bagaimana Rasa Syukur Bisa Memperpanjang Umur?
Dalam kurun waktu 2016-2019, para peneliti mempelajari lebih dari 49.000 perawat wanita dengan usia rata-rata 79 tahun, sebagai bagian dari Studi Kesehatan Perawat (yang sudah dimulai pada 1976).
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan, ‘Apakah orang yang lebih sering merasa bersyukur atas pengalaman positif cenderung hidup lebih lama?’
Untuk mengukur rasa syukur, peneliti menggunakan survei yang terkenal dan teruji yang disebut kuesioner rasa syukur, yang terdiri dari 6 item.
Hasilnya, orang yang memiliki tingkat rasa syukur tinggi memiliki risiko kematian 9% lebih rendah akibat penyebab apa pun, dibandingkan dengan mereka yang tingkat apresiasi syukurnya lebih rendah. Hal ini telah mempertimbangkan faktor gaya hidup, afiliasi agama, dan kesehatan mental.
Studi juga mengungkapkan bahwa rasa syukur dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular. Ini berarti, mereka yang mengalami lebih banyak rasa syukur cenderung memiliki lebih sedikit masalah jantung.
Para peneliti mengatakan bahwa karena semua partisipan dalam penelitian ini adalah perempuan, maka penelitian masa mendatang diperlukan untuk mencakup kelompok yang lebih beragam. Sebab, peneliti juga bertanya-tanya apakah laki-laki dengan sikap bersyukur mungkin juga memiliki umur yang lebih panjang.
Cara Menciptakan Gaya Hidup yang Penuh Rasa Syukur
Menurut pakar, banyak orang ditemui semakin banyak bersyukur seiring bertambang dan matangnya usia. Hal ini kenapa beberapa studi menemukan bahwa orang tua bisa lebih bahagia dibanding usia-usia yang lebih muda.
Sebab, seiring bertambahnya usia, manusia akan menyadari waktu yang terbatas di dunia, sehingga akan mencoba menemukan sesuatu yang baik setiap saat, bahkan di saat-saat sulit.
Pakar menyarankan, untuk memiliki kebiasaan bersyukur, harus secara sadar memperhatikan dan menghargai hal-hal positif di sekitar. Caranya adalah sebagai berikut.
1. Ingatlah untuk memperhatikan dan menghargai pengalaman positif dalam kehidupan sehari-hari
Setiap hari, sadarilah dan jika bisa catatlah hal-hal baik yang kamu dapatkan. Seperti masih bisa menikmati udara dengan baik, pekerjaan yang dikerjakan, rumah atau tempat tinggal yang bisa dihuni, makan dengan teratur, dan hal-hal keseharian lainnya.
Fokuslah untuk menemukan hal-hal positif yang berkaitan dengan diri sendiri, kemudian syukurilah tanpa harus mendapatkan hal-hal besar terlebih dahulu.
2. Periksa diri dengan merasakan syukur yang nyata
Tidak hanya pikiran dan hati yang bisa merasakan syukur. Namun, fisik juga harus dilibatkan dengan rasa syukur. Misalnya dengan menarik napas dalam-dalam, menikmati kesejukan atau keindahan alam, tertawa dan tersenyum dengan hal-hal lucu, serta mengucap rasa syukur dengan bibir.
3. Menemui Orang yang Berharga
Bertemulah dan jaga silaturahmi dengan keluarga, teman, atau orang-orang yang pernah membantumu
4. Tulislah jurnal rasa syukur
Tujuannya adalah agar kamu mengingat bahwa ada lebih banyak hal yang pantas dan harus disyukuri dalam hidup
5. Apresiasi diri
Jangan lupa, bahwa besar atau kecil, gagal atau berhasil, setiap hari kamu pantas untuk bersyukur atas kehidupan dan apa yang kamu lakukan.
(faz/faz)