Polda Lampung Akan Tindak Tegas Bripda D yang Tampar Warga

Polda Lampung Akan Tindak Tegas Bripda D yang Tampar Warga




Mesuji

Oknum polisi anggota Polres Mesuji yang terekam kamera CCTV menampar seorang warga. Oknum berpangkat Bripda berinisial D sedang diperiksa di Propam Polres Mesuji.

“Saat ini yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan di Propam Polres Mesuji,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik saat dikonfirmasi, Senin (19/8/2024).

Menurut dia, ini merupakan bentuk tindakan tegas dari Polda Lampung terhadap anggota yang bertindak di luar kewenangan dan tugasnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/8/2024), usai peristiwa tersebut sebenarnya terjadi pertemuan dan telah ada kesepakatan perdamaian,” ucapnya.

“Namun meskipun begitu, Polda Lampung tetap memberikan tindakan tegas terhadap Bripda D. Ini merupakan bentuk tegas Polda Lampung terhadap anggota yang melakukan tindakan di luar batas kewenangan dan tugasnya,” lanjut Umi.

Dirinya juga meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh Bripda D karena telah membuat gaduh di masyarakat.

“Terhadap peristiwa ini tentunya kami Polda Lampung meminta maaf terhadap perilaku oknum anggota tersebut,” tandasnya.

Sebelumnya, seorang oknum anggota Polri terekam kamera CCTV menampar wajah seorang warga. Video tersebut pun viral di media sosial.

Dalam rekaman yang beredar diberbagai media sosial awalnya terlihat sosok pria berseragam polisi dari Satuan Shabara mendatangi salah satu rumah warga. Kemudian datang seorang rekannya sambil menenteng senjata api laras panjang.

Terjadi sedikit percakapan sebelum akhirnya oknum anggota Polri yang baru saja tiba itu langsung menampar wajah korban.

Korban yang ditampar oleh oknum tersebut pun menunjuk ke arah kamera CCTV seraya tersenyum mengisyaratkan bahwa peristiwa tersebut terekam kamera.

Dari suara perekam video CCTV ini dikatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (15/8/2024) di Desa Labuhan Permai, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

“Kejadian tadi siang, polisi memukul anak Labuhan Permai, apakah boleh ditindaklanjuti padahal tidak salah apa-apa selain berkendara, terus nah itu dia ditampar ya, tapi setelah menampar dia takut karena dia kena rekam CCTV,” ujar perekam.

(mud/mud)



Source link

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *