Tasikmalaya –
Aksi mematung seorang remaja di sebuah pusat perbelanjaan di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya, Sabtu (17/8) sore, sempat membuat heboh. Remaja itu berakhir diamankan keamanan setempat.
Belakangan diketahui remaja tersebut hendak melakukan bunuh diri. detikJabar merangkum
Remaja itu, diduga akan melakukan aksi bunuh diri. Berikut 5 fakta dalam kejadian ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diamankan Satpam
Aksi diduga hendak melakukan aksi bunuh diri, berhasil dicegah petugas kemanan mall dan menyerahkan ke polisi.
Komandan Regu Satpam Asia Plaza, Ipan Pardian mengatakan kejadian itu berawal dari kecurigaan anggotanya terhadap perilaku remaja kurus berkulit putih tersebut.
“Jadi orang itu berdiri diam saja di dekat area perlengkapan bayi lantai 1 plaza, kami langsung mencoba cek respon,” kata Ipan.
Mematung 15 Menit
Lebih dari 15 menit remaja itu mematung di dekat pagar pembatas. Sehingga mengundang kecurigaan dari karyawan dan petugas keamanan.
“Saat kami tanya dia tak merespon, akhirnya kami terus desak. Akhirnya dia bicara sambil nangis, katanya saya mau bunuh diri,” ungkap Ipan.
Petugas Temukan Pisau hingga Tali
Sontak pengakuan itu membuat Satpam langsung bertindak, remaja itu lalu dibawa ke pos keamanan. Mereka khawatir dia benar-benar melakukan apa yang diucapkannya.
“Kemudian kami lakukan penggeledahan. Di dalam tasnya ditemukan pisau dapur, tali tambang dan kabel. Sementara untuk identitasnya tidak ada, dia tak bawa kartu pengenal. Segera kami laporkan ke Polsek Cihideung,” kata Ipan.
Sempat Menangis
Tak lama polisi datang, remaja yang belakangan diketahui berinisial A warga Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis itu tak henti menangis sejadi-jadinya. Dia akhirnya diamankan dan diajak bicara dari hati ke hati oleh polisi.
Remaja itu juga diajak salat Magrib berjamaah dan makan, perlahan dia pun mulai tenang dan mau berbicara.
Diamankan Polisi
Usai diamankan, Polisi juga terlihat melakukan pemeriksaan ponsel milik remaja itu. “Sudah diamankan, belum bisa ditanya lebih lanjut. Sedang didalami dulu, diajak komunikasi,” kata Kapolsek Cihideung AKP Erustiana.
Erustiana membenarkan dari tasnya, ditemukan sebilah pisau, tali dan kabel. “Barang bukti ada pisau, tambang dan ponsel. Kalau dari pengakuannya dan isi ponselnya memang dia akan melakukan aksi bunuh diri,” kata Erustiana.
DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.
(wip/dir)