Jakarta – Cut Intan Nabila tengah dalam proses pemulihan setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Armor Toreador.
Selama dirawat dan mengurus kasus KDRT-nya ini, ketiga anaknya tengah dalam perlindungan keluarga, teman-temannya, dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia).
“Kalau anak-anak sih, saat ini pastinya dalam pendampingan keluarga, juga pendampingan KPAI, banyak support dari teman-teman, banyak banget,” kata Cut Intan Nabila dalam konferensi pers di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).
Selebgram berusia 23 tahun itu juga tengah berfokus memulihkan psikis anak-anaknya karena ditakutkan ikut kena dampak dari perilaku KDRT yang dilakukan oleh Armor Toreador.
“Cuman emang kondisi sekitar anak-anak, emang kita mengupayakan psikolog anak juga, karena kan banyak melihat, banyak melihat orang tuanya mungkin, terjadi kekerasan, pasti ada lah, walaupun nggak terlihat secara fisik, pasti mentalnya ada, yang perlu dikonsultasi. Kalau bayi juga sekarang, ya sama, kita besok akan ke rumah sakit lagi, untuk konsultasi,” terang Cut Intan Nabila.
Sementara itu, saat ini selebgram kelahiran Aceh itu juga masih harus bolak-balik ke rumah sakit karena memar-memar yang dialaminya imbas dari KDRT belum sepenuhnya pulih.
“Waktu hari pertama kejadian itu memang udah ke rumah sakit untuk melakukan visum dan ada perawatan juga, kalau besok ke rumah sakit lagi karena masih banyak luka dan memar di badan masih banyak,” ujar Cut Intan Nabila.
Selain luka fisik, psikis juga ikut kena dampaknya mengingat KDRT yang dialami oleh ibu tiga anak itu terjadi sejak tahun 2020.
“Kondisi Intan sekarang mungkin keliatan baik-baik aja, karena memang udah biasa kayak gini, jadi mohon bantuannya terus, karena, jujur aja, di dalam hati Intan itu masih banyak banget trauma, dan ingatan-ingatan tentang, ya, tentang kejadian-kejadian, bukan hanya kejadian kemarin, tapi banyak kejadian-kejadian yang lain,” pungkasnya.
(ahs/tia)