Palopo –
Nasib tragis menimpa nenek bernama Maga (74) yang tewas setelah ditelan ular piton sepanjang 4,5 meter di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jasad wanita lanjut usia (lansia) itu ditemukan dalam kondisi berlumuran darah.
Mayat korban ditemukan tergeletak di jalanan di Kelurahan Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Kamis (15/8) sekitar pukul 07.00 Wita. Wanita lanjut usia itu diduga tewas diterkam ular saat pulang dari kebun.
“Panjang ular (yang memangsa korban) itu 4,5 meter,” ungkap Lurah Padang Lambe, Awaluddin kepada detikSulsel, Jumat (16/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awaluddin menjelaskan, korban mulanya pamit ke keluarganya untuk ke kebun pada Rabu (14/8) pagi. Namun korban tidak kunjung pulang ke rumah, hingga anak korban melakukan pencarian pada Kamis (15/8) pagi.
“Tapi di perjalanan yang belum jauh dari rumah sekitar 500 meter, anaknya ini temukan orang tuanya posisi tergeletak dengan kondisi muka, kepala, dan betis sebelah kiri berlumur darah,” bebernya.
Menurut Awaluddin, anak korban mulanya tidak mengetahui bahwa ibunya tewas karena diterkam ular. Anak korban kemudian memanggil warga untuk mengevakuasi jasad wanita lansia itu.
“Saat akan membantu menolong, warga tiba-tiba melihat ular yang terdiam dengan jarak 20 meter dari jasad korban, sehingga dicurigai ular tersebut yang sudah terkam ini korban,” ujar Awaluddin.
Temuan ular piton itu membuat warga naik pitam. Sejumlah warga yang membawa parang lantas membunuh binatang melata tersebut.
“Tidak jauh dari lokasi korban ditemukan kisaran 20 meter, ular tersebut ditemukan dan dibunuh warga dengan cara menebasnya menggunakan parang,” paparnya.
Bangkai ular itu kemudian digotong sejumlah orang hingga menjadi tontonan warga. Awaluddin menuturkan, wilayahnya memang rawan kemunculan ular karena berada di daerah hutan.
“Sebelumnya kejadian itu, warga juga sempat melihat ular piton yang panjangnya diperkirakan 6 meter melintas di perkebunan warga. Memang di sini didominasi perkebunan dan hutan,” kata Awaluddin.
Awaluddin mengemukakan, korban juga pernah melihat kemunculan sebelum tewas dimangsa ular. Namun korban melempar ular yang kala itu nyaris menerkam hewan peliharaannya.
“Korban juga sempat cerita ke keluarganya bahwa anjing peliharaannya hampir dimangsa ular dengan jenis yang sama, tetapi dia langsung lempar jadi lari itu ular,” imbuhnya.
Ular Piton Muntahkan Jasad Korban
Terpisah, Wakapolsek Telluwanua, Iptu Yusran mengatakan, korban sempat ditelan ular piton berukuran 4,5 meter tersebut. Namun binatang melata itu memuntahkan jasad korban di jalanan.
“Sempat diterkam ular piton, lalu kembali dimuntahkan oleh ular tersebut sehingga jasad korban ditemukan berada di luar tubuh ular,” tegas Yusran.
Yuran melanjutkan, wanita lansia itu dalam kondisi tidak bernyawa saat personelnya turun ke lokasi kejadian. Sementara tubuh ular yang memangsa korban penuh luka akibat tebasan parang dari warga.
“Warga yang sudah tersulut emosi mencari ular tersebut lalu membunuhnya. Ular itu juga sudah dikubur oleh warga di dekat rumah korban,” pungkasnya.
(sar/sar)
